TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rizki Ahmad (17) pemuda asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah dikabarkan tewas usai dipayok ular king cobra peliharaannya.
Nyawa rizki tak tertolong saat dirumah sakit lantaran racun ular berbisa itu telah masuk ke dalam pembuluh darahhnya.
Rizky meninggal dunia pada Minggu (8/7/20018) namun pihak keluarga masih enggan memakamkan jasad Rizky lantaran meyakini rizky masih hidup.
Suwandi, ayah dari Rizki pun bercerita soal hobi yang digemari oleh putranya itu.
Menurutnya, Rizki memang menyukai hewan reptiL salah satunya yakni ular king kobra yang dikenal cukup berbisa.
Sang ayah pun meneritakan asal mula ular king cobra yang menewaskan putranya.
Seperti diketahui, Rizki meninggal usai bermain bersama ular king cobra peliharaannya.
Saat itu, Riky membawa ular bberbisa peliharaannya tersebut ke Car Free Day (CFD) di Bundaran Besar, Kota Palangkaraya.
• Fakta Di Balik Foto Jokowi Bersanding dengan Hotman Paris, Bukan Aku yang GR
Namun, siapa sangka ular king cobra yang dirawatnya sudah lebih dari satu bulan itu malah menikamnya dengan bisa beracunnya.
Awal petaka bagi Rizki ketika ia beratraksi di kegiatan CFD membawa king cobra peliharaannya yang dianggapnya sudah jinak.
Nahas, ketika atraksi berlangsung lengan bagian kanannya dipatuk ular berbisa tersebut.
Rizki pun masih terus bermain dengan sang ular meskipun sudah dipatok ular.
Sekitar satu jam kemudian, Rizki mulai merasa lemas sehingga langsung dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.
• Nikita Mirzani Mantap Berhijab, Penata Rias Ungkap Penampilan Terakhir: Besok Lo Jadi Niki yang Baru
Plt Wakil Direktur Pendidikan dan Kemitraan Rumah Sakit Umum Doris Sylvanus, dr. Theodorus Sapta Atmadja mengatakan sejak masuk ke RS pada hari Minggu pagi, pihaknya langsung berupaya keras untuk menyelamatkan nyawa korban.
Saat itu, Rizki masuk ruang ICU dan memberikan 6 vial suntikan serum antibisa ular serta memasang alat bantu penafasan.