Anak Anda Bertangan Kidal ? Ini Alasan Mengapa Tak Boleh Memaksanya Gunakan Tangan Kanan

Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi anak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Saat mendengar kata kidal, yang terlintas dalam pikiran kita adalah menulis dengan tangan kiri.

Ya, mungkin bagi sebagian orang kondisi ini dianggap tidak normal dan tidak biasa.

Padahal, kidal bukanlah kondisi yang perlu untuk diwaspadai apalagi dijauhi.

Seseorang yang terlahir kidal cenderung selalu menggunakan tangan kiri dalam melakukan aktivitas.

Mulai dari menulis, makan, minum, bersalaman, dll.

Kondisi ini terkadang membuat orang tua yang masih awam kesal dan akhirnya memaksa anak belajar menggunakan tangan kanan.

Apakah hal ini diperbolehkan? Tentu saja tidak.

Anggota Boyband Asal Korea Selatan Spectrum, Kim Dongyoon Meninggal Dunia

Menurut Psikolog Mellissa Grace, orang tua tidak sepatutnya memaksa anak melakukan semua hal dengan tangan kanan.

Ini karena kondisi yang terjadi pada anak bukan hanya tentang persoalan fisik atau kesopanan.

Lebih dari itu, kondisi ini terkait dengan aktivitas mental yang dilakukan oleh otak dan fungsi-fungsi yang lain.

Anak-anak yang dipaksa menjadi 'right handed' dapat berisiko mengalami gangguan penyesuaian diri, gangguan mental taraf ringan sampai parah.

Contohnya seperti mengompol sampai dewasa, gagap, pemalu, tidak percaya diri, suka memberontak, sampai gangguan konsentrasi.

Pengakuan Gadis Asal Jonggol yang Diperkosa Ayah Kandungnya, Berawal Ketika Mandi

Tak selesai sampai di situ, anak juga bisa mengalami gangguan kecemasan, sulit untuk belajar, bahkan sampai mengganggu kepribadian neurotic-nya.

Jadi, untuk orang tua yang memiliki anak kidal, jangan sekali-kali memaksa mereka agar sama dengan teman-temannya.

Biarkan anak tumbuh dan berkembang secara alami tanpa harus merasa menjadi seseorang yang 'berbeda'.

Rangkul Mahasiswa, Relawan Mas Jokowi Ingin Bangun Bangsa Dengan Literasi

Berita Terkini