Tim Narasi TV ini mewawancarai salah seorang petugas Lapas Sukamiskin dan bertanya soal fasilitas mewah tersebut.
• Tak Tayang di TV, Yasonna Laoly Tepuk Jidat Saat Novanto Bilang Ikhlas Ditahan di Lapas Sukamiskin
• Rezky Aditya Tunangan Kemarin, Ini 3 Fakta Soal Sosok Sang Calon Istri, Cantik dan Berprestasi
Rupanya, praktik suap demi mendapatkan faslitas mewah ini sudah berlangsung lama.
"Kalau di Sukamiskin itu ratusan (juta)," tutur oknum petugas Lapas Sukamiskin, seperti yang terpublikasikan di Youtube Narasi Channel, Selasa (31/7/2018).
Proses pemberian uang ini pun diberikan napi tipikor kepada ada yang ke napi lain, ada yang langsung ke ajudan Kalapas.
Nilai uang yang diberikan pun ratusan juta, mulai dari 200 hingga 500 juta.
"Ya melalui napi juga, melalui ajudan, ajudan kalapas yang tertangkap kemarin,
Nilainya ya bisa 250, 300, 400, 500 (juta)," tuturnya lagi.
Oknum petugas Lapas ini pun mengaku praktik ini sudah bukan rahasia umum lagi di kalangan para petugas.
Tak hanya itu, oknum petugas Lapas ini juga mengaku kalau memasukan barang-barang mewah itu malam hari.
Kalau siang hari, petugas dan napi tipikor ini tak akan berani melakukannya.
"Biasanya kita cuma dapat instruksi saja. Biasanya untuk masuk-masukkin barang itu malam. Gak berani kalau siang," tuturnya lagi.
Sang wartawan bertanya apakah dalam hal memasuk-masukkan barang mewah itu ke dalam sel napi tipikor apakah ada harga lain lagi.
"Itu ada biaya?" tanya wartawan.
"Kalau itu langsung ke Kalapas," jawab sang petugas.
"Tapi yang memasukkan barang itu pegawai?" tanya wartawan itu lagi.
"Biasanya kalau napi tipikor itu nyuruh orang luar," tandas si petugas lagi.