Baca tanpa iklan
Terimakasih. Silahkan pulang, berapa nomor PIN-nya," katanya sambil bercanda.
Diketahui kalau buku tabungan bonus tersebut adalah milik Jafro Megawanto (22), atlet paralayang Indonesia.
Terlihat Imam Nahrawi mengembalikan buku tabungan milik Jafro dan menyalaminya.
Di ajang Asian Games, Jafro meraih 3 medali sekaligus, yakni 2 medali emas dan 1 medali perunggu.
Jafro meraih medali emas dari nomor ketepatan mendarat (KTM) perorangan putra dan KTM beregu putra.
• Jangan Terprovokasi Kabar Dukung Maruf Amin, Yusuf Mansur: Saya Murid Kyai Maruf, Sahabat Sandiaga
Sementara untuk medali Perunggu diraih dari nomor lintas alam beregu putra.
Diketahui, Peraih medali emas diberikan bonus Rp 1,5 miliar secara penuh dengan pajak sudah ditanggung.
Adapun untuk pasangan atau ganda mendapatkan Rp 1 miliar per orang dan Rp 750 juta per orang untuk beregu.
Khusus untuk peraih medali emas, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono menyatakan akan membangunkan rumah tipe 36 dengan kisaran Rp 70 juta-100 juta.
• Tampil di Penutupan Asian Games 2018, Personel Super Junior Belajar Bernyanyi dalam Bahasa Betawi
Sama seperti peraih medali emas, bonus untuk pendulang perak pun terbagi ke dalam tiga kelas.
Untuk tunggal jumlahnya (Rp 500 juta), ganda (Rp 400 juta), dan beregu (Rp 300 juta) per orang.
Adapun untuk setiap atlet tunggal yang merebut medali perunggu dihadiahi Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta, dan beregu Rp 150 juta per atlet.
Adapun untuk setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp 225 juta untuk emas, Rp 75 juta untuk perak, dan Rp 37,5 juta untuk perunggu.
Dengan demikian, Jafro mendapatkan bonus Rp 2,4 miliar, dengan rincian Rp 1,5 miliar dari medali emas kategori perorangan, Rp 750 juta dari medali emas kategori beregu dan Rp 150 juta dari medali perunggu kategori beregu.
Diketahui kalau jumlah bonus yang diperoleh Jafro merupakan yang tertinggi dari atlet lainnya.