TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pembangunan proyek Tol-Depok-Antasari (Desari) berdampak pada pemindahan ratusan makam warga.
Dikutip dari Kompas.com, sebanyak 400 jenazah yang dikubur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kumpi Saribah Kelurahan Grogol, Limo, Depok dipindahkan ke lokasi baru.
Pemindahan ratusan jenazah itu dilakukan demi memuluskan pembangunan proyek Jalan Tol Depok–Antasari (Desari).
“Dua hari ini kurang lebih sudah 400 Jenazah lah yang dipindakan ke lokasi yang baru bertepatan di sebelah utara dari makam yang lama,” ucap Camat Limo Herry Restu Gumelar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/9/2018).
Menurut Herry, jumlah tersebut akan terus bertambah. Total ada 1.100 jenazah yang harus dipindahkan.
Dalam proses pemindahan makam, petugas menemukan ada beberapa jasad yang masih utuh.
• Sudjiwo Tedjo Ungkap Hasil Penelitian Doktor di London : Ahok Jatuh Bukan Karena Sentimen Agama
Kedua jasad itu adalah almarhumah Mak Anih dan almarhum Syamsudin.
Mak Anih dimakamkan sejak 42 tahun silam dan semasa hidupnya ia dikenal sebagia guru ngaji.
Sementara Syamsudin meninggal 27 tahun silam akibat kecelakaan, dan semasa hidupnya ia dikenal sederhana dan ramah.
Selain di Depok, kejadian jasad masih utuh juga pernah terjadi di Bogor.
Jasad Sekeluarga Utuh
Pertama, jasad masih utuh ditemukan saat proses pemindahan makam untuk proyek pembangunan Gelanggang Olahraga di kawasan Stadion Pakansari, Kecematan Cibinong, Kabupaten Bogor pada akhir November 2015.
Saat proses pemindahan, tiga jenazah yang sudah belasan tahun dikubur ternyata jasadnya masih utuh.
"Kain kafannya juga masih utuh, cuma kotor ajah sama tanah," ujar Abdul Fatah (42) kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (21/11/2015).
Abdul Fatah merupakan keluarga dari ketiga jenazah itu.
• Ketua GNPF Ulama : Ada Kesalahan Apa Habib Rizieq Shihab dengan Pemerintah Arab Saudi ?