Tanggapi Pernyataan Mahfud MD, Fahri Hamzah Sebut Google Juga Ulama

Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah dan Mahfud MD

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polemik terkait penyebutan ulama dikomentari Mantan Ketua MK, Mahfud MD melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Sabtu (22/9/2018).

Melalui Twitternya tersebut, Mahfud mengatakan jika ulama dalam harafiah diartikan sebagai orang yang banyak ilmunya.

Ilmu yang dimaksudkan ialah ilmu politik, hukum, sosiologi, agama, dll.

 
Sementara arti ulama dalam ishthilaly yakni orang yang banyak ilmu agama terutama fikih.

"Dlm arti harfiyah, ulama’ berarti org yg bnyk ilmunya, termasuk ilmu politik, ilmu hukum, sosiologi, agama dsb.

Tp dlm arti ishthilahy ulama’ itu artinya org yg bnyk ilmu agamanya, terutama fiqh.

Kalau mau pakai arti harfiyah maka Huntington, Adam Smith, Karl Marx, Sndi adl ulama," tulis Mahfud MD.

Kicauan dari Mahfud pun dibalasa oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.

Melalui Twitter milknya, @FahriHamzah, Fahri mengatakan jika ia sepakat dengan penjelasan dari Mahfud MD.

Jika ulama secara harafiah mengerti segalanya, Fahri mengatakan jika Google juga termasuk dalam ulama.

"Saya cocok dengan penjelasan ini..

Dan kalau ulama itu artinya tempat bertanya maka Google juga ulama," jawab Fahri Hamzah.

Tweet Fahri Hamzah (Capture Twitter)

Selain membahas soal arti ulama secara harafiah, Mahfud juga menjawab terkait ulama yang mengikuti kontestasi politik.

"Bagaimana tanggapan prof. Tentang ulama yang ikut kontestasi politik?. Apalagi skala besar. @mohmahfudmd," tulis akun @Adtyangga.

Mahfud menjawab, "Boleh saja. Tak ada larangan syar’ie,"

Lalu ada pula netizen dengan akun @AbieZa17 yang menanggapi cuitan tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini