Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok cantik Kajol tentu tak asing lagi di duni hiburan Bollywood.
Nama Kajol mulai melambung dan mampu merebut hati masyarakat Indonesia sejak membintangi film romantis Kuch Kuch Hota Hai bersama Shah Rukh Khan dan Rani Mukerji.
Kini, Kajol tengah disibukkan dengan mempromosikan film terbarunya berjudul Helicopter Eela.
Pada kesempatan itu, bintang Bollywood tersebut berbicara mengenai perbedaan gaji yang diterima antara aktor pria dan wanita di India.
Perbedaan gaji memang terjadi di banyak bidang.
Namun di industri film di India, para aktris tidak mendapatkan bayaran sebanyak yang didapatkan para aktor karena masalah gender.
Hal ini menuai sejumlah protes dari beberapa aktris senior yang menuntut biaya yang sama.
Sayangnya, ketika isu tersebut muncul di media, tampaknya tak ada perubahan dalam cara aktor dan aktris dibayar di Bollywood.
Dilansir dari pinkvilla.com, Kajol berbicara tentang isu perbedaan gaji itu.
"Saya pikir masalah itu ada hubungannya dengan koleksi box office untuk sebagian besar dan ada masalah gender yang pasti.
Namun, jika kamu melihat, tidak ada aktris tunggal yang dapat melakukan Rs 500 crore (1 Triliun rupiah) bisnis dengan cara film Salman Khan di box office.
Selama bertahun-tahun, aktris telah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kesuksesan sebuah film, tetapi bagaimanapun juga, ini adalah bisnis," ungkap Kajol.
• Lina Tak Dapat Sepeser pun Harta Sule, Ternyata Ada Ketentuannya di Undang-Undang
• Live Streaming Final China Open 2018 Pukul 12.00 WIB - Anthony Ginting Vs Kento Momota di MNC TV
Ia menyetujui bahwa adanya diskriminasi gender dalam industri film dan menginginkan perubahan pada struktur pembayaran.
Melansir dari The Economic Times, Kajol menjelaskan jika saat ini penonton telah lebih terbuka untuk menerima film-film yang berorientasi perempuan.
"Saya sangat bersyukur bahwa penonton telah berubah dan mereka akan pergi ke bioskop untuk menonton film seperti 'Kahaani' dan 'Raazi'," jelas Kajol.