Sementara itu, Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Kendal, Ibnu Darmawan menyayangkan aksi kurang ajar terhadap guru itu terjadi.
Ia mengatakan bahwa tidak sepantasnya siswa melakukan hal itu kepada guru mereka.
"Saya sudah konfirmasi ke pihak sekolah, yang dilakukan oleh para siswa itu hanyalah bercanda. Gaya mengajar guru itu juga diselingi bercanda sehingga para siswa menganggap sang guru adalah teman sendiri.
Pihaknya mendesak agar pihak sekolah untuk melakukan pembinaan terhadap para guru dan siswanya hal itu bertujuan agar timbul situasi belajar yang benar dan penuh kasih sayang agar tidak terulang kejadian yang serupa.
"Jadi guru wajib dihormati oleh siswa dan guru juga menghormati siswa. karena dalam video tersebut sikap siswa sudah sangat berlebihan tidak ada rasa hormatnya kepada guru. jadi dua duanya kami minta untuk dibina, dan orang tua siswa dalam video itu juga dilibatkan dalam kasus ini," jelasnya
Sementara itu, Tribun Jateng tengah berusaha menghubungi sang guru untuk dimintai keterangan. Namun sayang nomor ponsel sang guru tidak aktif. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Video Viral Guru Dikeroyok Murid di Kendal, Berawal dari Seorang Siswa Tak Bawa Alat Peraga