Puting Beliung Bogor

Petugas Mulai Benahi Sisa-Sisa Terdampak Puting Beliung di Wilayah Bogor Selatan

Penulis: Sachril Agustin Berutu
Editor: Yudhi Maulana Aditama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

sisa-sisa terdampak angin puting beliung di Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Evakuasi dan perbaikan pasca angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (6/12/2018) kemarin di beberapa kelurahan wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, terus dilakukan.

Pantauan TribunnewsBogor.com, di beberapa titik, evakuasi dilakukan dengan melakukan pemangkasan pohon yang tumbang di jalan dan rumah-rumah.

Sebagian rumah yang rusak pun, sudah mulai diperbaiki dengan diterpal.

Kondisi di beberapa kelurahan pasca terkena angin puting beliung, sudah lebih baik dari sebelumnya.

Puing-puing yang berupa seng, asbes,ranting pohon yang sebelumnya berserakan di pinggir jalan sudah mulai dibersihkan.

Kepala Seksi Pemeliharaan Taman dari Dinas Perumahan dan Permukiman Bidang Pertamanan Kota Bogor, Erwin Gunawan mengatakan, evakuasi dan perapian terus dilakukan secara bertahap dari Kamis (6/12/2018) kemarin, hingga hari ini, (Senin, 10/13/2018).

Saat dilakukannya evakuasi pun, pihaknya berkoordinasi dan berbagi tugas dengan BPBD Kota Bogor.

"Dari Dinas Perumahan dan Permukiman, melakukan evakuasi pemangkasan pohon yang tumbang di Jalan Siliwangi, Batutulis, Mp Sidik, Lawanggintung, Cipaku, dan Pamoyanan," katanya, ketika ditemui di Jalan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (10/12/2018).

Ia menambahkan, evakuasi juga dilakukan dengan memotong ranting-ranting pohon yang dilihat menggantung atau rapuh.

Meski begitu, Erwin mengaku ada sedikit kendala dalam melakukan evakuasi.

Diungkapkan, faktor cuaca dan lalu lintas yang terkadang padat, menyebabkan pengerjaan yang dilakukan kadang kalanya menjadi terhambat.

Sementara untuk target awal perapian di enam jalan ini, sambungnya, adalah satu minggu.

Namun, hal tersebut menjadi kondisional, sebab ia tidak ingin mengambil resiko.

"Para pekerja yang ada juga kelelahan karena bekerja terus menerus dari Kamis kemarin hingga sekarang. Makanya dilakukan bertahap. Dari evakuasi ini, kami bekerja mulai dari titik-titik prioritas terlebih dahulu. Pengerjaan ini setiap harinya dimulai dari pukul 08.00 WIB dan tidak dikebut serta dilakukan secara bertahap," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini