Sebagai agenda konsolidasi Pemilu.
Sama sekali tak ada hubungan dengan kedatangan Pak Jokowi.
Pelaku perusakan atribut yg kabarnya satu orang sudah tertangkap harus diumumkan ke publik motif dan dalangnya." tulis Andi Arief soal perusakan bendera Demokrat
• Usai Makan Bakso Pak Wariyun, SBY Nyanyi 3 Lagu Bareng Pengamen
"SBY sangat menghormati Presiden Jokowi.
Kunjungan ke Sumbar minggu ke 3 Desember ditunda karena Pak Jokowi waktu yg sama juga ke sana.
Kunjungan SBY ke Riau dilakukan karena aebelumnya tak ada kabar Pak Jokowi hendak ke sana." tambah Andi Arief.
• Tahu Jokowi Geram, Gibran Rakabuming : Marahnya Orang Sabar Itu Menakutkan
Andi Arief menegaskan Demokrat tak akan terprovokasi terhadap perusakan bendera tersebut.
Andi Arief merasa yakin polisi akan bekerja secara profesional dalam mengusut perusakan bendara Demokrat di Riau.
"Partai Demokrat tak akan meladeni provokasi murahan dengan merusak atribut.
Kami yakin Polisi akan profesional dalam menangani, adil itu diungkap sampai jelas." kata Andi Arief.
• Jokowi-Maruf Terus Diserang, Ketua TKN Angkat Bicara, Erick Thohir : Kami Harus Ofensif Sekarang
Andi Arief menulis pengakuan dari terduga pelaku yang melakukan perusakan bendera Demokrat di Riau.
Dari pengakuan terduga pelaku, tulis Andi Arief, perusak bendera Demokrat ada 35 orang, dibagi dalam lima kelompok.
Menurut Andi Arier terduga pelaku mendapat imbalan Rp 150 ribu.
Malah, Andi Arief menulis bahwa yang menyuruh para pelaku melakukan perusakan bendera Demookrat ialah partai yang berkuasa.
• Andi Arief Sebut Rakyat Harus Tahu Soal Ambisi Jokowi dan PDIP, Kader Demokrat : Perusak Persatuan
Meski begitu, Andi Arief tak secara gamblang menyebut partai yang dimaksud.