Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak ada yang menyangka kalau para personil Seventeen band harus pergi dengan cara yang menyedihkan.
Tiga personilnya, yakni Herman Sikumbang, Andi dan Bani menjadi korban meninggal dalam insiden bencana Tsunami di Tanjung Lesung.
Hanya sang vokalis, Ifan Seventeen yang selama dalam peristiwa tsunami di Selat Sunda itu.
Keluarga yang ditinggalkan pun harus tegar mengikhlaskan kepergian anggota keluarga yang dicintainya.
Seperti yang dirasakan oleh istri dan anak Herman Sikumbang.
Istri Herman Sikumbang, Juliana Moechtar tak kuasa menahan tangis mengetahui suaminya menjadi korban meninggal tsunami.
Herman Sikumbang meninggalkan seorang istri dan anaknya yang bernama Hafuza Dhamiri dan Hisyam Quraisy.
Jenazah Herman Sikumbang dimakamkan di kampung halamannya di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Senin (24/12/2018).
Di akun Instagram Juliana Moechtar, ia mengunggah video saat anaknya berkunjung ke makam sang ayah, Herman Sikumbang.
Anaknya yang bernama Hafuza Dhamiri mengunjungi makan ayahnya usai shalat subuh.
Dalam unggahan video itu, tampak sang anak begitu tegar saat mendoakan sang ayah.
"Papa tenang di sana ya, Fuza sayang papa. i love you" kata Hafuza Dhamiri di depan makan sang ayah, Herman Sikumbang.
• Cerita Ifan Seventeen: 2 Jam Terkatung di Laut Hingga Rasakan Sakaratul Maut
• POPULER - Sempat Duduk Bersebelahan, Istri Kembaran Ifan Seventeen Kenang Dylan Sahara : Tenang De
"lhamdulillah dua hari subuh ini, dia sll slt subuh dan mengunjungi papa @hermanseventeen ,, dia datang dia duduk berdoa dengan tegar, tp pas mendekat terasa dia menahan tangis nya ... Anak kuat mama @hafuzadhamiri ,, Dan hari ini saya baru sanggup utk memvidiokan ini ... #alfatiha
Dalam postingan kedua, terdapat foto Hafuza Dhamiri sedang ditemani kerabatnya.
"Hafuza sayang sekali sama papa @hermanseventeen ... insyallah disurga kita bertemu kembali ya papa..."