TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nama host acara Mata Najwa, Najwa Shihab dan mantan pembawa acara Metro TV, Tommy Tjokro diusulkan menjadi moderator debat Pilpes 2019 putaran kedua.
Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019) dengan mengangkat tema soal energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.
Usulan Najwa Shihab dan Tommy Tjokro untuk menjadi moderator datang dari pihak televisi penyelenggara debat kedua.
Dikutip dari Kompas.com, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) juga berencana mengusulkan nama moderator pada rapat persiapan debat selanjutnya.
Namun hingga saat ini belum ada nama yang disepakati untuk memandu debat kedua.
"Ya, (nama Najwa Shihab dan Tommy Tjokro) itu diusulkan oleh TV," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
Arief menyebut, jumlah moderator bisa juga berubah, tidak lagi dua orang, melainkan hanya satu.
Arief mengatakan, fungsi moderator debat kedua sama dengan debat pertama, yaitu menyampaikan pertanyaan dan mengatur jalannya debat.
Terkait usulan Najwa Shihab dan Tommy Tjokro menjadi moderator, mendapat tanggapan dari kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
• Iwan Fals Kaget Lihat Respon Polling Paska Debat Pilpres 2019: Nah Lo 01 Ketinggalan Jauh
• TGB Anggap Jokowi Tak Menyerang Pribadi Prabowo soal Caleg Eks Koruptor saat Debat Pilpres 2019
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Najwa Shihab dan Tommy Tjokro kurang cocok menjadi moderator karena kurang independen.
"Dua-duanya kayaknya punya afiliasi politik gitu. Kalau nama itu yang disebut ya, mungkin agak kurang independen kali ya," ujar Fadli di kompleks parlemen, Selasa (22/1/2019).
Namun, Fadli menyerahkan hal ini kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Komisi Pemilihan Umum ( KPU) pasti meminta saran dari dua tim kampanye ketika ingin menentukan moderator.
"Saya enggak mengatakan menolak. Nanti ada yang ngurus lah itu," kata dia.