Menjelek2kan KPU = menjelek2kan DPR yg mengesahkan KPU.
Menjelek2kan DPR = menjelek2kan Rakyat yg memilihnya. Lanjut ___?"
Tolak Najwa Shihab dan Karni Ilyas
Keberadaan moderator dalam debat capres dianggap menjadi penentu keseruan jalannya debat.
Sejumlah nama pun bermunculan dari presenter Najwa Shihab hingga Karni Ilyas untuk menjadi calon moderator debat capres berikutnya.
Rupanya hal itu mendapat protes keras dari Budayawan Sudjiwo Tedjo soal penunjukkan moderator debat.
Hal ini diungkapkan Sudjiwo Tedjo melalui akun twitter pribadinya @Sudjiwotedjo, Kamis (24/1/2019).
Ia mengatakan bahwa dirinya tak setuju jika pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas menjadi moderator debat capres.
• Kronologi Bus Bima Suci Kecelakaan di Tol Cipularang, 7 Orang Tewas
• Aksi Baim Wong Jadi Orang Gila dan Hadiahkan Uang pada Penjual Pisang Jadi Perbincangan di Malaysia
Menurutnya, Karni Ilyas yang dianggap sebagai sahabatnya itu memiliki kecenderungan memilih pasangan calon tertentu di Pilpres 2019 nanti.
Budayawan yang sering tampil di ILC ini juga menyamakan Karni Ilyas dengan wartawan Najwa Shihab yang juga memiliki kecenderungan politik.
"Dengan segala hormat, saya tidak setuju uda Karni Ilyas dijadikan moderator Debat Capres oleh @KPU_ID .
Bagi saya, sohib sekaligus senior saya ini terkesan punya inklinasi politik terhadap salah satu Capres, sama halnya Nana (Najwa Shihab).
Demikian twit ini saya tulis mungkin dgn agak berkaca-kaca," tulis Sudjiwo Tedjo.
Di twitt-nya yang lain, Sudjiwo Tedjo kembali menegaskan bahwa baik Karni Ilyas maupun Najwa Shihab bukannya tidak pantas menjadi moderator debat capres.
Menurutnya, keduanya pun belum tentu bersedia jika ditunjuk jadi moderator debat Capres.