Rusak Motor dan Diduga Kelainan Ini, Begini Reaksi Adi Saputra Saat Ketemu Polisi yang Menilangnya

Penulis: yudhi Maulana
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adi Saputra (20) meminta maaf atas kepada masyarakat dan kepolisian di Mapolres Tangsel, Jumat (8/2/2019).

Adi meminta maaf langsung dengan mencium tangan Bripka Oky di depan awak media dan para pimpinan Polres Tangsel.

Pria asal Kota Bumi, Lampung Utara itu tak mampu berkata-kata.

Ia hanya mencium tangan Bripka Oky seperti sangat menyesal.

Diduga Idap Kelainan Ini

Perilaku Adi Saputra yang merusak sepeda motornya karena enggan ditilang polisi di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, pada Kamis (8/2/2019) kemarin menjadi viral di media sosial.

Perilaku Adi Saputra yang meledak-ledak ini menurut Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel bisa diduga ekspresi dari seseorang yang mengidap intermittent explosive disorder (IED).

IED adalah kelainan perilaku yang ditandai dengan ledakan kemarahan dan kekerasan, serra seringkali sampai pada tingkat kemarahan yang tidak proporsional dengan situasi yang dihadapi.

"Jangan-jangan si pengemudi adalah pengidap intermittent explosive disorder," kata Reza, Jumat (8/2/2019) dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Reza Indragiri Amriel, apa yang dilakukan pengendara motor bukan hanya masalah pelanggaran UU Lalu Lintas saja.

Seorang pria merusak motornya sendiri karena tak terima ditilang di BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (7/2/2019). (Bidik layar Instagram @lambe_turah)

"Sebab, di hadapan petugas saja, dia sampai tantrum seperti itu. Apalagi saat bergesekan dengan sesama pengguna jalan," kata Reza.

Alhasil, menurut Reza, dengan melihat kelakuan si pengendara yang videonya sudah viral, sepertinya SIM si pengendara perlu dibekukan sementara waktu jika ia memiliki SIM.

"SIM bisa diaktifkan kembali hanya setelah dia menjalani konseling pengendalian amarah. Sanksi model begini perlu diterapkan sebagai pelengkap sanksi denda atau tilang," kata Reza.

Karenanya tambah Reza, Polantas juga perlu diperkenalkan dengan kondisi kejiwaan road rage tersebut.

Pria Ini Mengamuk hingga Rusak Motornya Sendiri karena Tolak Ditilang, Begini Penjelasan Polisi

Viral Video Sepeda Motor yang Dirusak Pria Ternyata Punya Kekasihnya : Itu Motor Kesayangan Aku

"Tujuannya adalah, betapa pun tenangnya polantas, agar mereka waspada terhadap kemungkinan serangan fisik dari pengemudi," kata Reza Indragiri Amriel.

"Sebab kita tentu tidak ingin menyaksikan adegan gara-gara tilang, malah polantas diangkut ambulan," tambah Reza.

Halaman
123

Berita Terkini