TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Andi Arief bakal kembali datang Selasa (12/3/2019) guna menjalani rehabilitasi lanjutan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta Timur.
Pada hari ini, Andi Arief disebut urinenya dinyatakan negatif mengandung sabu.
Andi yang tiba sekira pukul 15.00 WIB dan keluar dari Instansi Unit Gawat Darurat RSKO Jakarta Timur sekira pukul 16.30 WIB menuturkan akan mengikuti seluruh proses rehabilitasi yang ditentukan.
"Saya meminta agar semua jelas saya Selasa akan meminta kembali diperiksa oleh dokter di sini. Saya sudah datang hari ini. Hasilnya urine saya negatif," kata Andi di RSKO Jakarta Timur, Jumat (8/3/2019).
Pekan depan, Andi menyebut dirinya diharuskan menjalani pemeriksaan darah lainnya hingga dinyatakan lepas dari ketergantungan sabu.
• Kasus Narkoba Andi Arief Cuma 3 Hari, Sudah Dibebaskan - IPW Menduga Ada Faktor Kedekatan Jenderal
• Vokalis Band Zivilia Terancam Hukuman Mati Karena Kasus Narkoba, Ini Pengakuan Zul
• Politikus PDIP Bilang Andi Arief Bukan Korban Penyalahgunaan Narkoba, Ini Penjelasannya
Meski hasil tes urine sempat dinyatakan positif oleh polisi, Andi lantang menyebut dirinya bukan pelaku kriminal karena tak ada barang bukti sabu saat dicokok.
"Saya sudah datang hari ini. Hasilnya urine saya negatif, kemudian saya akan segera periksa darah dan periksa lain-lainnya supaya semua jelas. Saya bukan warga negara yang istimewa, but i'm not criminal," ujarnya.
Perihal identitas bandar sabu yang jadi pemasoknya dan apakah dia bakal kooperatif membantu polisi meringkus, Andi enggan berkomentar.
Dia beralasan tak ada sabu saat ditangkap personel Unit Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019) lalu bersama seorang perempuan berinisial L.
"Saya enggak ada barang bukti, enggak ada. No comment," tuturnya.
(TribunJakarta.com, Bima Putra)