OTT KPK

Romahurmuziy Merasa Dijebak Usai Jadi Tersangka, KPK Ungkap Bukti Lain : Sempat Menghindar

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Romahurmuziy dan Laode M Syarief

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dugaan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy alias Rommy yang mengaku merasa dijebak ditanggapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK menjelaskan, dalam penangkapan tersebut, pihaknya sama sekali tidak ada upaya untuk menjebak.

Sementara itu, saat keluar dari Gedung KPK untuk dibawa ke rumah tahanan, Romahurmuziy menyampaikan perasaanya itu kepada wartawan.

Romahumuziy selaku anggota DPR dari Fraksi PPP diduga menerima suap untuk membantu dalam seleksi jabatan di Kementerian Agama.

Ia juga sudah ditetapkan tersangka dan ditahan KPK, Sabtu (16/3/2019).

Dilihat dari tayangan langsung di Kompas.com, Romahurmuziy keluar dari gedung KPK sekitar pukul 11.45 WIB.

Sambil tersenyum, Romahurmuziy tampak mengenakan rompi tahanan KPK berwarna orange.

Ia juga mengenakan kacamata hitam dan berjalan melewati kerumunan para wartawan.

Romahurmuziy dibawa beberapa petugas KPK menuju mobil tahanan KPK.

Tak banyak komentar Romahurmuziy kepada wartawan yang menunggu.

Namun, ada sepucuk surat yang diberikan Romahurmuziy kepada wartawan.

"Saya merasa dijebak dengan sebuah tindakan yang tidak pernah saya duga, saya pikirkan, atau saya rencanakan. Bahkan, firasat pun tidak," kata Romahumuziy lewat sepucuk surat.

Surat bertulis tangan itu diserahkan Rommy kepada wartawan saat keluar dari gedung KPK untuk dibawa ke rumah tahanan.

Tampak Romahumuziy memulai tulisannya dengan pepatah Arab bahwa musibah yang menimpa suatu kaum akan menjadi manfaat dan faidah untuk kaum yang lain.

Romahumuziy kemudian bercerita bahwa dirinya bersedia menerima silaturahim dengan sejumlah orang di lobi hotel.

Halaman
1234

Berita Terkini