"betul, nanti KPK yang akan menjelaskan itu, kasusnya banyak ini kalau berantai, dan saya sampaikan ke eksekutif juga ini gak bener lambang agama ini timbulnya jadi begini," tambah Mahfud MD.
Mahfud MD juga mengaku sudah melaporkan temuan yang dimilikinya pada Menteri Agama.
Namun laporan yang Mahfud MD sampaikan tidak juga direspon.
"jawaban Menteri Agama dia bilang kita pertimbangkan kami perhatikan tapi akhirnya ndak juga," kata Mahfud MD
Mahfud MD menilai Menteri Agama Lukman Hakim Saufiddin merupakan pribadi yang bersih dari korupsi.
Namun, independensinya kata Mahfud MD, masih belum bisa dipegang.
"menurut saya Lukman Saifuddin sangat bersih tapi secara politik dia tidak bisa independen, nanti kita lihat aja akan muncul semua ini, saya kalau mendahuli KPK tidak bagus," kata Mahfud MD.
Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya dengan Romahurmuziy sama sekali sudah baik-baik saja.
"begini, saya semula berpikiran kasus Cawapres itu udah selesai tidak ada masalah saya sudah nerima tapi pada hari minggu malam, sesudah pendaftaran Rommy bicara ndak karuan tentang saya, 'eh mas Rommy anda punya kasus di KPK lho anda jangan main-main', ia minta ketemu saya, saya di Jogja, saya mau bicara di ILC dulu, lalu di ILC juga melihat saya bicara itu, artinya saya sudah beritahu saya dipertemukan lagi, Rommy datang agak telat pembicaraan saya di twitter maupun di ilc bukan dari saya, tetap saya taunya dari KPK bahwa ada, saya tau banyak," kata Mahfud MD soal penangkapan Romahurmuziy
Kembali ke beberapa bulan yang lalu, Mahfud MD pernah blak-blakan menyampaikan kekecewaannya pada Romahurmuziy.
Hal itu terjadi saat ia gagal menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019, di mana akhirnya Ma'ruf Amin yang lebih dipilih.
Saat itu, Mahfud MD menegaskan kalau dirinya tidak kecewa karena gagal jadi cawapres Jokowi,
Namun, Mahfud MD mengaku tersinggung dengan pernyataan Ketua PPP Romahurmuziy soal seragam yang ia kenakan.
Hal itu disampaikan Mahfud MD pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (15/8/2018).
Awalnya, Mahfud MD menceritakan drama yang terjadi padanya menjelang deklarasi minggu lalu.