Siswi SMA Ini memilih Tak Ikut UNBK Karena Hamil, Berhenti Sekolah Setelah Menikah Dini
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sampai hari Selasa (2/4/2019), seluruh SMA dan sederajat menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Mata pelajaran yang diujikan pada UNBK hari ini adalah Matematika.
Para Siswa SMA ini mengikuti UNBK agar bisa lulus sekolah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya atau langsung mencari kerja.
Tapi, berbeda dengan keputusan yang diambil seorang siswi asal Kepulauan Meranti, Riau ini.
Seorang Siswi asal SMAN 1 Tebing Tinggi ini memutuskan untuk tak mengikuti UNBK.
Dikutip dari Tribun Pekanbaru, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau, di Kabupaten Kepulauan Meranti, Ngajito mengatakan dari kabar yang ia terima dari pihak sekolah, peserta terkait lebih memilih menikah dari pada mengikuti UNBK.
"Namun secara detail-nya saya kurang tau. Dari kabar yang saya terima dari kepala sekolahnya, siswa terkait lebih memilih menikah dari pada UNBK," ujarnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMA. N 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Kepuluan Meranti Poyadi, membenarkan informasi tersebut.
Menurutnya, siswa tersebut dinyatakan gugur karena resmi memilih berhenti sekolah dan menikah sebelum UNBK dilaksanakan.
Padahal, siswa tersebut sudah terdaftar sebagai salah satu peserta UNBK.
"Sebenarnya sudah berhenti. Namun kartu ujian dikeluarkan oleh pihak sekolah sebelum keputusan berhenti diambil oleh siswa terkait. Makanya nama dia masuk di Dapodik sebagai salah seorang peserta," ungkpanya.
• Nasib Pilu Capil, Digigit Ular Saat Cari Kayu ke Hutan, Tidak Pernah Diobati Hingga Kakinya Putus
• Tak Ingin Identitasnya Terungkap, Mahfud MD Sebut Putrinya Sempat Dikira Anak Orang yang Tidak Mampu
• Waspada ! Air Kelapa Ternyata Bisa Berbahaya Jika Diminum oleh Orang dengan Ciri-ciri Ini
Sebagai kepala sekolah, Poyadi mengaku merasa kecewa, pasalnya keputusan menikah diusia dini yang diambil oleh seroang siswanya itu disebabkan hamil.
"Siswa itu hamil lalu nikah memilih berhenti. Ujian susulan sudah tidak bisa, karena statusnya sudah berhenti. Untuk melanjutkan pendidikannya, ujian paket C adalah jalan satu-satunya," ungkapnya.
Namun ia merasa bersyukur, pada hari pertama dalam menggelar UNBK, di SMAN 1 Selatpanjang tidak ada kendala.