Pilpres 2019

Sandiaga Uno Cerita Kuliah di Amerika, Yunarto Wijaya : Siapapun Boleh Sukses, Termasuk Tukang Kayu

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno cerita usaha kuliah di Amerika ditanggapi Yunarto Wijaya

Kali ini serupa, Sandiaga Uno hanya diberikan satu tiket pergi, tanpa ada tiket pulang

"Kesempatan kedua, saya mendapatkan beasiswa untuk lanjut studi master saya dari kantor tempat saya bekerja di negeri yang sama di Amerika

Deddy Mizwar Klaim Elektabilitas Jokowi-Maruf di Jawa Barat Unggul Tipis dari Prabowo-Sandi

Walaupun dijamin oleh beasiswa tiba-tiba di tengah studi, kantor di mana saya bekerja harus tertimpa masalah, harus terkena krisis di tanah air

Saya kembali memagang selembar one way ticket," kata Sandiaga Uno

Maka itu, Sandiaga Uno mesti menyambi bekerja di Amerika

Saat itu Sandiaga Uno bekerja sebagai asisten laboratorium di Amerika

Sandiaga Uno mengaku hanya mendapat bayaran 3 dollar atau sekitar Rp 42.000 per jam

"demi kelanjutan kuliah, saya harus bekerja menjadi asistem laboratoirium di kampus dnegan gaji 3 dollar per jam," kata Sandiaga Uno

Menurut Sandiaga Uno ini adalah sebuah tantangan dari peluang yang mesti diambil

Meski demikian, Sandiaga Uno meyakini bahwa usaha tak akan membohongi hasilnya

Benar saja, Sandiaga Uno lulus dengan hasil sangat memuaskan

Yunarto Wijaya Ungkap Alasan Ladeni Orang yang Ngajak Taruhan : Dosa Taruhan Saya yang Tanggung

Ditantang Pendukung Prabowo di Pilpres 2019, Yunarto Wijaya Siap Pindah Negara Jika Jokowi Kalah

Taruhan Pindah Negara Batal, Pendukung Prabowo Hapus Akun Twitternya, Yunarto Wijaya: Payah

"Ini adalah sebuah tantangan yang menjadi peluang dan hasil tidak pernah membohongi usaha

saya berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan," kata Sandiaga Uno

Soal cerita Sandiaga Uno ini, Yunarto Wijaya juga memilik cerita sendiri

Yunarto Wijaya menuliskan bahwa dirinya pernah mendapat tawaran beasiswa

Halaman
123

Berita Terkini