Beri Hadiah Sarung, Sudjiwo Tedjo Sindir Gus Nadir : Kalau Sudah Jadi Menteri Gak Bisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Budayawan Sudjiwo Tedjo tampaknya menyindir Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir.
Hal itu dilakukan Sudjiwo Tedjo di akun Twitter miliknya yang terverifikasi, Selasa (9/4/2019).
Tweet itu ditulis Sudjiwo Tedjo usai mengirimkan sarung karyanya kepada Gus Nadir.
Awalnya, Gus Nadir mengucapkan terima kasih atas pemberian dari Sudjiwo Tedjo tersebut.
Ia memposting kemasan sarung yang dikirim Sudjiwo Tedjo dan membentangkan sarung dengan motif unik tersebut.
Tak seperti sarung kebanyakan yang bermotif garis atau kotak-kotak, sarung karya Sudjiwo Tedjo bermotif tulisan-tulisan.
Sarung itu memiliki warna dasar putih, lalu dipenuhi tulisan berwarna hitam dengan berbagai ukuran.
Ia pun menyampaikan terima kasih dengan kata-kata yang manis.
Menurut Gus Nadir, sarung yang diberikan Sudjiwo Tedjo desainnya bagus dan putis.
Kemudian bahannya juga lembut.
• Putuskan Dukung Jokowi-Maruf Amin, Gus Nadir: Sulit Berada di Barisan yang Didukung Keluarga Cendana
• Gus Nadir Baca Surat SBY Kritik Kampanye Prabowo : Saya Jadi Paham Kenapa Demokrat Setengah Hati
"Mbah @sudjiwotedjo terima kasih atas hadiah Sarung Tali Jiwo.
Design-nya apik dan puitis.
Bahannya lembut, memakainya serasa dipeluk untaian kata.
Yg penting isi sarung tetap aman dan gak boleh disharing
Doaku untukmu, Mbah Tedjo.
*salim*," tulisnya.
Ucapan terima kasih dari Gus Nadir itu kemudian dibalas oleh Sudjiwo Tedjo.
Entah sindiran atau sebuah doa, Sudjiwo Tedjo menyebut hal itu tak akan bisa ia lakukan lagi jika Gus Nadir sudah menjadi menteri.
Untuk itu, dirinya memutuskan memberikan sarung itu sebelum Gus Nadir belum menjadi menteri.
"Sama2 Gus Prof...
mumpung Sampeyan blm jadi menteri..
kalau sudah nanti susah ngirim2 ini-itu..
dituduh gratifikasi dan ini-itu...," tulisnya.
• Sudjiwo Tedjo Akui Tak Percaya Akal Sehat, Gus Mus : Itu Anugerah Istimewa yang Harus Dijaga
• Saling Sindir Sudjiwo Tedjo dan Gus Nadir Dukung 02 atau 01, Menteri Agama Singgung Soal Netral
Seperti diketahui, Gus Nadir beberapa hari yang lalu menyampaikan dukungannya kepada capres cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.
Ia memutuskan untuk berada di barisan Jokowi-Maruf Amin dalam waktu sepuluh hari menuju Pilpres 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019.
Hal itu disampaikan dengan tegas oleh Gus Nadir di akun Twitter miliknya yang terverifikasi, Minggu (7/4/2019).
Padahal selama ini, ia kerap kali mengkalim dirinya sebagai seorang yang netral dan tidak mendukung siapapun.
Namun kali ini ia menilai sungguh tidak bijak jika ia tetap mengambil posisi netral di Pilpres 2019 ini.
Untuk itu, ia memutuskan untuk berada di barisan 01 Jokowi-Maruf Amin.
Dengan begitu, ia berada di barisan tersebut bersama dengan anak Gus Dur, Yenny Wahid.
Gus Nadir pun menyebutkan beberapa alasannya memilih mendukung 01.
• Kampanye di Karawang, Jokowi: Pesta Demokrasi adalah Kegembiraan, Jangan Sampai Ada yang Marah-marah
• Lucinta Luna Dukung Prabowo karena Tak Pernah Marah-marah, Ernest Prakasa Unggah Video Gebrak Podium
Salah satu alasan yang ia sebutkan, yakni dirinya tak mungkin berada di barisan mereka yang didukung keluarga Cendana dan kekuatan Orde Baru.
Tak hanya itu, ia juga mengajak para followersnya yang ia sebut 'kawan' untuk ikut memilih 01.
Tapi, beberapa waktu yang lalu, Sudjiwo Tedjo juga berulang kali menyebut kalau Pilpres 2019 sudah selesai sejak lama.
Seolah sudah tahu siapa pemenangnya, ia meminta kepada kedua kubu untuk berembuk bersama demi kemajuan bangsa.
"Menurutku Pilpres 2019 ud selesai. Drpd buang waktu/energi utk kampanye dll, mending kedua kubu berembuk program bareng utk kemajuan IPTEK, perbaikan lingkungan, perluasan lapangan kerja dll.
Kalau kubu yg merasa ud kalah gak mau merapat, ya kubu yg rasa ud menang yg merangkul," tulisnya beberapa waktu lalu.