"saya ini dengar tadi Dahnil nih seneng sih saya, makin banyak dia ngomong makin banyak yang dukung Jokowi, sebenarnya gak apa-apa kasih ngomong aja, karena dia udah ngomong dimana-mana gak nambah-nambah suara Prabowo," kata Maruar Sirait.
Seperti itulah pembuka dari Maruar Sirait di ILC
Di tengah pemaparannya, Maruar Sirait kembali menyentil Dahnil Anzar dan Ferdinand Hutahaean
Awalnya, Maruar Sirait menyebut bahwa selama ini Dahnil Anzar dan Ferdinand Hutahaean aakan kembali berubah sesuai dengan dukungan partainya
"sudah ada yang milih Jokowi dan Prabowo, saya tidak bisa debat lagi sama Dahnil sama Ferdinand, ya paling nanti kalau bosnya berubah mereka juga ikut berubah paling begitu aja karena mereka masih takut sama bosnya," kaata Maruar Sirait
Meski demikian, Maruar Sirait menekankan, biasanyaa antar politisi akan menyudahi ketegangan selama pemilu setelah pencoblosan
"saya harus katakan apa adanya saya juga punya pikiran dua bulan sudah saya sampaikan, waktu itu saya sampaikan ke Fadli Zon, saya bilang di ujung, walaupu teman-teman saya bilang ngapain ngajak Fadli Zon jadi menteri," kata Maruar Sirait
Maruar Siarit juga sepakat dengan ucapan Dahnil Anzar sebelumnya
Meski sudah berkompetisi sangat ketat dan tegang, tetapi setelah pencoblosan 17 April nanti kembali bersatu
"saya sampaikan juga disini betul tadi Dahnil sampaikan tadi, orang yang merasa di ujung ini harus bersatu sesudah 17 april kita berdua berkompetisi dengan ketat dengan keras tapi di ujungnya kita satu, " kata Maruar Sirait
Maruar Sirait lantas menyindir, bila nanti ditawari oleh Jokowi untuk jadi menteri, Ferdinand Hutahaean dan Dahnil Anzar akan bersedia
"saya yakinlah Ferdinad sama Dahnil kalau ditawari jadi menteri pasti mau mereka," kaata Maruar Sirait
Ketika disebut begitu oleh Maruar Sirait, Ferdinand Hutahaean bereaksi dengan melambaikan tangan
"ah udahlah nanti kau berubah lagi," kata Maruar Sirait
Selain itu, Dahnil Anzar langsung mencari mic
Sampai-sampai Dahnil Anzar mengambil mic dari Ferdinand Hutahaean
"Gak mau bang, gak mau, kasus novel gak selesai," kaata Dahnil Anzar ke Maruar Sirait