Pilpres 2019

Transkip Lengkap Perbincangan Ustaz Abdul Somad dengan Prabowo Subianto

Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abdul Somad mengadakan pertemuan dengan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Dalam keranjang ini, ada pisau, ada bunga, ada buah, ada pena. Maka dua pesan Allah: "Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu menyampaikan amanat kepada yang layak menerimanya..." (potongan QS An-Nisa’: 58)

 

Bapak letakkan amanah ini, yang pisau bapak beri ke anak-anak muda, karena mereka akan pergi ke hutan berburu. Yang buah, bapak berikan ke anak-anak, agar mereka makan buah supaya fresh. Yang bunga bapak berikan kepada anak gadis, agar mereka berikan kepada suaminya yang sudah menikah. Sedangkan pena bapak berikan kepada ulama supaya menulis.

Jangan bapak berikan pisau kepada anak kecil. Dia akan melukai. Letakkan amanah ini sesuai dengan tempatnya.

Dan pesan Allah yang kedua:  "Dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil..." (sambungan QS An-Nisa’: 58)

Begitu Ijtima Ulama berkumpul dan umat menyambut, ini amanah sedang di pundak bapak, bapak (mesti) adil. Adil. Jangan bapak beri (ke salah satu pihak) terlalu besar, (tapi ke yang lainnya kecil). Bapak lihatlah. Dengan keadilan. Hadits Rasul:

“Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yang pertama, Imam (pemimpin) yang adil... (Hadits shahih, diriwayatkan salah satunya oleh Bukhari (No. 660, 1423, 6479, 6806))

Mudah-mudahan bapak termasuk (kedalam golongan pemimpin yang adil)

PS: Aamiin. Jadi saran Ustadz, apa yang harus saya lakukan?

UAS: Buah durian, kalau hanya sekedar berputik, orang cuek. Tapi kalau dia sudah berbuah harum ranum, maka ada orang akan melempar, monyet akan naik. Sekarang buahnya sedang harum. Maka bapak (harus) tabah, kuat, serahkan pada Allah. "Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah".

Ini jihad yang paling besar. Jihad menjadi pemimpin. Sampai-sampai kata Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan:

“Seandainya doamu makbul dan doa itu cuma satu, maka mintalah pemimpin yang adil" (tertulis dalam Al-Furu’, 2:120).

PS: Itu doa dari?

UAS: Imam Ahmad bin Hanbal atau Imam Hambali. Seandainya doamu makbul dan doa itu cuma satu, maka mintalah untuk Republik Indonesia itu pemimpin yang adil.

Kalau bapak adil, seluruh negeri ini akan mendapatkan keadilan.

PS: Mungkin ada lagi pesan-pesan atau harapan-harapan perjuangan kita?

Halaman
1234

Berita Terkini