Penganiayaan Siswi SMA

Tangis Audrey Pecah Saat Dicecar Pertanyaan Oleh Hotman Paris : Aku Udah Bilang Nyerah, Gak Bohong !

Penulis: khairunnisa
Editor: Yudhi Maulana Aditama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Audrey blak-blakan di depan Hotman Paris

Melalui tayangan itu, Audrey pun mengungkap bahwa ceritanya tidaklah bohong dan sesuai dengan fakta yang ia alami.

"Aku enggak bohong itu, enggak bohong," ucap Audrey sambil menangis.

Mendengar penuturan Audrey, Hotman Paris pun menekankan kepada khalayak perihal pengakuan Audrey tersebut.

"Enggak bohong ya ? Ini netizen seluruh Indonesia perlu tahu. Seolah-olah Audrey ini (dianggap) bohong," imbuh Hotman Paris.

Tonton tayangan lengkapnya :

Pengakuan 7 Terduga Pelaku

Tujuh siswi SMA menyampaikan klarifikasi terkait dugaan pengeroyokan Audrey siswi SMP Pontianak di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Rabu (10/4/2019) sore.

Dari 7 siswi SMA, 3 di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Satu dari 7 siswi SMA menyampaikan permohonan maaf kepada korban.

3 siswi SMA pengeroyok Audrey akhirnya berstatus tersangka. (TribunStyle.com/ IG Tribun Pontianak)

Dirinya mengakui ada penganiayaan terhadap korban.

"Saya satu di antara terduga pelaku 2 orang ini. Saya meminta maaf kepada korban dan keluarga korban," ujarnya.

Namun demikian kejadian yang sebenarnya terjadi ini tak seperti yang ramai di media sosial.

Satu di antara terduga pelaku membantah ada penganiayaan terhadap organ intim korban.

Menurutnya, yang terjadi adalah pemukulan satu lawan satu.

"Kami membantah tuduhan dari para netizen yang mengatakan kami menganiaya korban pada bagian intim, membenturkan kepada korban ke aspal dan menyiramkan air, itu semua tidak benar," ujar satu dari mereka.

"Tidak ada penyekepan, tidak ada seretan, tidak ada menyiram secara bergiliran, tidak ada pembenturan kepalanya ke aspal itu tidak ada," Apalagi untuk merusak keperawanannya," tambah yang lain.

Kini, ia pun merasa turut menjadi korban.

"Dan kalian semua harus tahu di sini saya juga korban karena saya sekarang sudah dibully, dhina, dicaci, dimaki dan diteror padahal kejadian tidak seperti itu," ujarnya.

Mereka mengaku bahwa mereka bukanlah geng atau komplotan seperti yang dituduhkan oleh orang-orang.

"Kami adalah teman sejak Sekolah Dasar, oleh sebab itulah kami berbeda-beda sekolah, jadi kami bukan geng," ucap salah satu diantara mereka.

ZODIAK HARI INI - Ramalan Rabu 24 April 2019: Sagitarius Boros, Pisces Tersudut, Gemini Mudah Emosi

Berita Terkini