Sekali lagi ia mengatakan, munculnya spanduk itu wajar karena itu berarti ada harapan masyarakat terhadap Sandiaga Uno.
Menurutnya, masyarakat memberi harapan karena sosok Sandi yang fenomenal dan mungkin dianggap bisa memimpin Sumbar.
Dikatakannya, di Sumbar malah ada wacana meminta Prabowo jadi calon gubernur.
"Itu kan turun level. Makanya secara logika mestinya tidak mungkin terjadi. Berharap Prabowo maupun Sandi menjadi calon gubernur sama seperti berharap Tifatul Sembiring maju jadi calon gubernur," kata Andri Rusta.
Kendati demikian, ia menilai figur Sandi dan Prabowo diperkirakan mampu mendapatkan jumlah suara dalam jumlah banyak dikarenakan kepopulerannya.
"Malah mungkin Sandi dan Prabowo bisa jadi vote getter kelak untuk pasangan calon jika mereka didatangkan saat kampanye," kata Andri Rusta.
Dilansir dari Kompas.com, spanduk yang bertuliskan berwarna merah dengan dasar putih itu menarik sejumlah warga yang melintas di persimpangan itu.
Apalagi, Pemilihan Gubernur Sumbar 2020 tahapannya segera dimulai dalam beberapa bulan ke depan.
"Kalau benar Bang Sandi mau maju di Pilgub Sumbar 2020, saya akan dukung beliau. Saya yakin, Bang Sandi akan menang," kata seorang warga, Leni (27), Jumat (5/7/2019).
Menurut Leni, meskipun Sandiaga Uno bukan berasal dari Sumbar, melihat ketokohan Sandiaga, masyarakat Sumbar akan memilihnya.
Apalagi, Sandiaga Uno yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres bisa menang telak di Sumbar.
"Tapi apakah beliau mau maju di Pilgub Sumbar?" tanya Leni.
Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Desrio Putra mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk itu.
Desrio menduga spanduk itu sengaja dibuat warga karena rasa simpatiknya terhadap Sandiaga Uno, di mana Prabowo-Sandi menang telak di Sumbar.
"Ini menandakan masyarakat Sumbar masih menginginkan Bang Sandi menjadi pemimpin.