Habiskan Anggaran Rp 550 Juta, Anies Baswedan Sebut Wajar Instalasi Bambu Getih Getah Dibongkar
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pembongkaran instalasi bambu Getih Getah di Jakarta beberapa waktu lalu menimbulkan pro dan kontra.
Tak sedikit masyarakat yang mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, karena karya seni tersebut nyatanya menghabiskan anggaran hingga Rp 550 juta.
Banyak yang menyayangkan karna seni indah yang mengeluarkan uang tak sedikit itu hanya bertahan dalam waktu 11 bulan saja.
Menjawab berbagai pertanyaan masyarakat soal instalasi bambu Getih Getah itu, Anies Baswedan menjelaskannya di akun Instagram miliknya, @aniesbaswedan, Sabtu (20/7/2019).
Di postingannya itu, Anies Baswedan menggunggah beberapa foto instalasi bambu Getih Getah dan beberapa karya Joko Avianto lainnya yang sudah dipamerkan di beberapa negara.
Melalui postingan Instagramnya itu, Anies Baswedan berusaha menjelaskan kenama instalasi bambu Getih Getah itu dibongkar dan alasannya memilih karya seni tersebut.
"Kemarin teman-teman jurnalis di Balaikota, banyak yang tanya soal instalasi bambu Getih Getah karya Mas Joko Avianto," tulis Anies Baswedan mengawali caption foto.
Menurut Anies Baswedan, instalasi bambu Getih Getah itu merupakan bagian dari penyambutan acara Asian Games Agustus 2018.
Ia juga menegaskan bahwa sejak awal dipasang, instalasi bambu Getih Getah itu tidak bersifat permanen.
"Sebagaimana berbagai atribut yang dipasang di sekitar Senayan dan berbagai wilayah Jakarta, itu semua bukan permanen. Seselesainya Asian Games maka semua atribut dilepas kembali, begitu juga dengan instalasi Bambu ini, tidak permanen.," jelasnya.
• Namanya Masuk Daftar Capres Potensial 2024, Ini Tanggapan Anies Baswedan
• Wanita Ini Usulkan Tak Pajang Foto Presiden di Sekolah: Pajang Gubernur Indonesia Anies Baswedan
Bahkan menurut dia, waktu 11 bulan ini sudah lebih lama dari prediksi sebelumnya, yakni hanya akan bertahan dalam waktu enam bulan.
"Saat itu diproyeksikan bisa bertahan 6 bulan. Ternyata malah bisa tahan lebih lama. Dan, kini memang sudah waktunya untuk diturunkan. Tidak ada yang aneh, selesai acara ya diturunkan," tulisnya.
Untuk soal dana yang mencapai Rp 550 juta, menurut Anies Baswedan hal itu sangat wajar.
"Kedua, soal biaya. Perlu disadari bahwa pengeluaran pemerintah itu beda dengan pengeluaran perusahaan atau pribadi," tulisnya.