Baca tanpa iklan
Ketegangan yang dialami Azahra saat itu berkurang.
"Tegang diawal. Tapi pas bilang 'Allahu Akbar' di awal, udah (tidak tegang lagi)," kata Azahra kepada TribunnewsBogor.com.
Ia menjelaskan bahwa pengibaran beelangsung lancar tanpa kendala apapun baik dari pasukan 8, pasukan 17 maupun pasukan 45.
"(Pengibaran) Lancar, gak ada kendala," ungkapnya.
Dia mengaku bahwa dirinya sangat bangga karena pengibaran sukses dan latihan berat selama 3-4 bulan yang dia jalani bersama rekan sesama Paskibraka Kota Bogor tidak sia-sia.
Dikukuhkan Wali Kota
Sebanyak 37 calon anggota Paskibraka Kota Bogor dikukuhkan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Jumat (16/8/2019) sore.
Mereka merupakan para siswa hasil seleksi dari seluruh sekolah tingkat SMA se-Kabupaten Bogor.
Pengukuhan ini menandakan bahwa pelatihan pengibaran bendera selama 5 bulan yang mereka lakukan telah resmi berakhir.
Dalam upacara pengukuhan itu, Bima sebagai Inspektur Upacara memimpin pembacaan ikrar putra Indonesia di hadapan bendera merah putih.
"Pada akhir latihan ini, adik-adik harus lebih mengenal jati diri sebagai generasi penerus bangsa dan dituntut untuk bersikap dan berprilaku sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Bima dalam sambutannya.
Setelah pembacaan ikrar putra Indonesia, Bima kemudian menyematkan tanda pengukuhan kepada perwakilan calon Paskibraka ini dilanjut pemberian ucapan selamat.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Eko Prabowo mengatakan bahwa para anggota Paskibraka Kota Bogor 2019 ini sudah menjalani latihan dari bulan Maret 2019 lalu.
"Anak-anak ini digembleng dengan kekuatan SOP di Dispora seoptimal mungkin kita menyajikan kepada anak-anak muda ini supaya dapat berkiprah lebih baik lagi khususnya nanti Pasukan Pengibar bendera besok," ungkap Eko.