Cerita 'Sewu Dino' yang Katanya Lebih Seram dari KKN Desa Penari, Sampai Makan Korban Jiwa Juga

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sewu Dino

Sri pun mendapat pekerjaan itu melalui sebuah perusahaan penyalur Pembantu Rumah Tangga (PRT).

Setelah melewati tahap seleksi, Sri kemudian diterima bekerja bersama dua wanita lainnya, yakni Erna dan Dini.

Ketiganya bekerja dengan seorang wanita yang biasa dipanggil Mbah Karsa.

Ia adalah pemilik rumah makan yang cukup terkenal di provinsi tersebut.

Sri tak perlu bertanya mengenai identitas Mbah Karsa karena calon majikannya itu juga cukup terkenal di daerah tersebut.

Bukan di Banyuwangi, Ini Nama Daerah Tempat KKN Desa Penari Menurut Mbah Mijan, Paranormal Merinding

UPDATE Kisah KKN di Desa Penari yang Viral di Media Sosial, Novelnya Terbit Bulan Ini

Tak ada yang ganjil ketika Sri bertemu dengan Mbah Karsa.

Namun, keanehan mulai tampak ketika Sri ditawari gaji Rp 5 Juta dengan menjadi pembantu keluarga tersebut.

Padahal, gaji pembantu kala itu adalah Rp 500 Ribu.

Rupanya kecurigaan Sri benar adanya, gaji yang tinggi itu membuat Sri harus bekerja ekstra.

Ia dibawa ke sebuah rumah di dalam hutan.

Rumah itu hanya dihuni oleh seorang kakek bernama Mbah Tamin dan seorang perempuan bernama Dela.

Perlu diketahui, Dela adalah seorang perempuan setengah mati.

Tubuhnya bernanah dan memiliki borok.

Ia tak hidup seperti perempuan muda kebanyakan karena ia telah terkena santet, yang dinamakan Santet Sewu Dino.

Di sini, pembaca akan disuguhkan kisah yang membuat dada sesak, karena pekerjaan Sri sebagai pembantu adalah membantu keluarga Mbah Karsa untuk memandikan Dela, anak muda yang ternyata cucu si mbah.

Ini Manfaat Baca Cerita KKN Desa Penari Menurut Sains

Viral Cerita KKN Desa Penari, Om Hao Sebut Kisah Asmara Dua Dimensi, Begini Sosok Badarawuhi

Halaman
1234

Berita Terkini