Rekam Medis Dosen Dwi Sebelum Tewas Tanpa Busana di Hotel, Gula Darah 600, Ditemani AKBP Basuki

Kondisi Kesehatan Dosen Semarang Sebelum Tewas Tanpa Busana di Hotel, Gula Darah 600, Diantar AKBP Basuki

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Dwi
DOSEN TEWAS DALAM HOTEL - AKBP Basuki (KIRI). Dwinanda Linchia Levi (KIRI). Kondisi Kesehatan Dosen Semarang Sebelum Tewas Tanpa Busana di Hotel, Gula Darah 600, Diantar AKBP Basuki 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kesehatan menjadi motif sementara kematian dosen Semarang, Dwinanda Linchia Levi. Dosen Dwi disebut meninggal dalam kamar hotel karena mengalami sakit gula darah.

Namun begitu keluarga tak percaya begitu saja.

Mereka merasa kematian Dwinanda Linchia Levi begitu janggal.

Dwinanda Linchia Levi merupakan dosen hukum pidana di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.

Jasadnya ditemukan dalam kamar hotel di Jalan Telaga Bodas Raya, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (17/11/2025).

Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jateng, AKBP Basuki menjadi orang pertama yang melaporkan kejadian ini.

Dia menelepon Inafis, Polsek Gajahmungkur, dan resepsionis.

Saat ditemukan jasad Dwinanda Linchia Levi dalam kondisi tak mengenakan pakaian tergeletak di lantai kamar.

Kata Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir penyebab dosen Semarang ini tewas karena mengalami sakit.

"Penyebab kematian korban diduga karena sakit," katanya.

Sebeb menurutnya dua hari sebelumnya korban sudah berobat ke Rumah Sakit Tlogorejo Semarang.

"Dua hari berturut-turut korban berobat ke rumah sakit," katanya.

AKP Nasoir menyebut bahwa AKBP Basuki juga lah yang mengantar Dwinanda Linchia Levi ke rumah sakit.

Berdasarkan rekam medis, tercatat tensi tekanan darah dosen Dwi mencapai 190 milimter air raksa.

Tingkat gula darahnya bahkan tembus 600 miligram per desiliter.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved