Perjuangan Raffi Tuntun Aulia dari Bogor Ikut Aksi Mujahid 212, Butuh Waktu 24 Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi (16) dan kuda coklat bernama Aulia (3) di kerumunan warga di Jalan MH. Thamrin dekat patung kuda pada Sabtu (28/9/2019).

"Saya cukup lama istirahatnya di Depok, kemudian lanjut lagi," tambahnya.

Saat ditanya mengenai alasannya membawa kuda, Raffi hanya mengaku untuk turut memeriahkan aksi di Monas ini.

"Untuk memeriahkan parade tauhid. Sambil membuktikan bahwa kaum muslimin tidak lemah," ungkapnya.

Kabar aksi damai 212 di Monas ini diketahui Raffi dari media sosial.

Didatangkan dari Sekolah Kuda

Kedua kuda ini berasal dari tempat sekolah kuda, Sekolah Kuda Al-Karim, yang ada di Kota Bogor.

Pengelola Sekolah Kuda Al-Karim, Tahta Rizki Yuwandri yang juga salah satu peserta aksi mengaku sengaja mendatangkan kuda demi mensosialisasikan bendera tauhid.

Bendera Tauhid, lanjut Tahta, kerapkali disangkutpautkan dengan aksi radikal ataupun ormas tertentu.

Raffi (16) dan kuda coklat bernama Aulia (3) di kerumunan warga di Jalan MH. Thamrin dekat patung kuda pada Sabtu (28/9/2019). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trenggginas)

"Padahal enggak, bendera Tauhid bisa umatĀ Islam siapa saja. Ada hadisnya," katanya.

Tahta menggunakan kuda sebagai cara untuk memperkenalkan bendera tauhid lantaran digemari oleh banyak orang.

"Kebetulan saya suka kuda dan kuda disukai banyak orang. Tadi kita beraksi naik kuda dari bundaran HI ke Monas sambil mengibarkan bendera Tauhid," terangnya.(Satrio Trengginas/TribunJakarta.com)

Berita Terkini