Mengenai hal tersebut, Ahok telah membenarkan bahwa memang ada dua jabatan yang kemungkinan besar salah satunya ia emban di BUMN. Yakni Pertamina dan PLN.
• Rizal Ramli Komentari Kabar Ahok Masuk BUMN, Sebut Hanya Akan Tambah Masalah
• Said Didu Ragu Ahok Lulus Tes Direksi BUMN, Disarankan Ubah Gaya seperti Sosok Ini : Keras ke Dalam
Hal itu menurut Ahok lantaran Pertamina dan PLN adalah perusahaan BUMN yang paling besar dan paling rumit.
Ahok pun menyinggung soal pekerjaan menyangkut kepentingan orang banyak yang nantinya akan ia emban.
Tak hanya itu, Ahok juga menyinggung soal kemungkinan lain terkait perusahaan yang mungkin ia pimpin, yakni Krakatau Steel.
"Kemarin dia ngomong, yang paling besar yang paling rumit untuk kepentingan orang banyak itu adalah Pertamina dan PLN. Ada Krakatau Steel juga punya 60 anak perusahaan," ucap Ahok usai menghadiri acara di sekolah Ipeka Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat (15/11/19).
Mengikuti bahasan yang sedang trend, Iwan Fals pun melayangkan pendapatnya soal sosok Ahok.
Melalui laman Twitter-nya yang sudah terverifikasi, Iwan Fals tampak membagikan foto editan soal sosok Ahok yang disebut sebagai "Sang Pendobrak !".
Sambil membubuhkan emoji senyum, Iwan Fals tampaknya ikut antusias saat membahas sosok Ahok.
Hal itu terlihat dari cuitan selanjutnya dari Iwan Fals yang meminta publik mendoakan sosok Ahok.
Jadi bentuk keoptimisannya, Iwan Fals berharap jika Ahok nantinya bisa membuat bangsa ini lebih baik.
"yah kita doakan saja beres kerjanya, merah putih jadi tambah berkibar," pungkas Iwan Fals dalam cuitannya, Selasa (18/11/2019).
Tak hanya itu, Iwan Fals juga tampak terhibur dengan publik yang antusias dengan sosok Ahok.
Padahal menurut Iwan Fals, nama Ahok belum resmi menjadi bos di BUMN.
• Ditanya Jadi Bos Pertamina atau PLN, Ahok Ungkap Kemungkinan Lain : Untuk Kepentingan Orang Banyak
• Tolak Ahok di Pertamina, Foto Presiden FSPPB Hadiri Reuni 212 di Monas Tuai Sorotan
Nama Ahok sendiri memang masih menjadi usulan untuk menjabat menjadi bos BUMN.
Karenanya, Iwan Fals pun tampak heran dengan publik yang sudah ramai membahas soal Ahok dan BUMN.