Guntur Romli kembali meyakini bahwa Reuni Akbar 212 bernuansa politis.
"khususnya yang kedua, faktanya gak ada, bukti pencekalan dari pemerintahan kita kan tidak ada," kata Guntur Romli.
"kan sudah diviralkan mas Guntur, bukti cekalnya jelas, alasannya apa," timpal Slamet Maarif.
Guntur Romli tetap meyakini bahwa pencekalan Rizieq Shihab tidak ada kaitan sama sekali dengan Pemerintah Indonesia.
"betul yang mencekal kerajaan Arab Saudi dan tidak ada keterangan itu atas permintaan pemerintah kita, tidak mungkin ustaz, saya tidak masuk akal, kerajaan Arab Saudi yang besar dan disitu tempatnya Mekkah dan Madinah itu bisa diintervensi pemerintah kita," kata Guntur Romli.
"sekarang kepentingan Arab Saudi apa terhadap HRS kalau bukan intervensi dari rezim saat ini ?" kata Slamet Maarif.
"itu harus ditanyakan ke Pemerintah Saudi, apakah kasus hukumnya belum selesai, atau over staynya," jawab Guntur Romli.
Slamet Maarif kemudian menyinggung soal pertemuan Duta Besar Arab Saudi dengan Mahfud MD beberapa waktu lalu.
"ada bukti pertemuan antara duta besar Arab Saudi dengan pemerintah, itu membuktikan bahwa ada konspirasi," kata Slamet Maarif.
"itu semua dugaan, " kata Guntur Romli.
"segitiga itu ada kok,"timpal Slamet Maarif.
Guntur Romli menekankan bahwa pertemuan Mahfud MD dengan Duta Besar Arab Saudi sama sekali tidak membahas soal Rizieq Shihab
"kedubes Saudi ketemu Mahfud MD tidak bahas Habib Rizieq sudah disampaikan juga, ini kan cuma framing aja, ketika ada ini ada kaitannya dengan ini, " kata Guntur Romli.(*)