TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pernyataan Rocky Gerung di ILC yang menyebut Presiden tidak ngerti Pancasila trending topik di Twitter.
Namun pagi ini, video Rocky Gerung di Youtube ILC tiba-tiba saja menghilang dari akun Indonesia Lawyers Club.
TribunnewsBogor.com yang sempat mencantumkan pada berita sebelumnya pun tidak dapat mengakses video Rocky Gerung yang sebut Presiden tidak ngerti Pancasila.
Video Rocky Gerung yang sebut Presiden tidak ngerti Pancasila sebelumnya berjudul "Rocky Gerung Kritik Habis-habisan Pemerintah Soal FPI & Pancasila".
• Mahfud MD Singgung AD/ART Tunduk pada Pancasila Belum Dipenuhi, FPI: Habib Rizieq Sudah Tanda Tangan
• Jawaban Rocky Gerung Saat Diminta Klarifikasi Ucapan Soal Presiden, Teddy Gusnadi Acungi Jempol
• PDI-P Akan Laporkan Rocky Gerung, Teddy Gusnadi Tersinggung Presiden Dianggap seperti Ini
Video tersebut tidak bisa lagi ditonton.
Saat diklik muncul tulisan "Null, if the owner of this video has granted you access, please sign in"
Video kedua yang juga menghilang berjudul "Rocky Gerung Akan Dilaporkan Karena Dianggap Menghina Presiden"
Video Rocky Gerung itu pun sudah tak bisa ditonton.
Belum jelas alasan akun Youtube Indonesia Lawyers Club menghapus dua video tersebut.
Meski demikian, potongan video Rocky Gerung saat bicara Presiden tidak ngerti Pancasila sudah tersebar di media sosial.
Bahkan hastag RockyGerungMenghinaPresiden trending nomor satu di Twitter.
Banyak netizen yang mendukung PDI-P untuk melaporkan Rocky Gerung karena dianggap telah menghina Presiden.
@LuwitaEmilly878 : Smoga Doa aku dlu trkabul deh klo si @rockygerung bakal kena batu nya krn mnghina presiden trus #RockyGerungMenghinaPresiden
@CH_chotimah : Rocky Gerung akan dilaporkan Krn sudah menghina presiden. Dukung @PDI_Perjuangan
@abirekso : Besok gue akan merayakan dgn red nose. Satu kantor akan bahahia karena Rocky Gerung akan masuk Penjara. #RockyGerungMenghinaPresiden
@narkosun : Ayo dukung @PDI_Perjuangan melaporkan Rocky Gerung ke polisi. Orang ini menghina presiden dgn mengatakan presiden tidak paham Pancasila. #RockyGerungMenghinaPresiden
@Rudyset49589100 : Si Rocky di laporkan karena telah menghina Presiden,.ayuk kita dukung @PDI_Perjuangan #RockyGerungMenghinaPresiden
ILC pada Selasa (3/12/2019) Rocky Gerung dan sejumlah narasumber membahas soal SKT FPI yang tak kunjung terbit.
Melansir Tribun Jakarta, Ia kemudian menyororoti soal Ideologi Islam yang dianut oleh FPI.
Rocky Gerung menganggap hal tersebut bukan sesuatu yang harusnya dipersoalkan.
Ia mengatakan sebelum adanya Pancasila, Piagam Jakarta adalah hukum dasar negara yang diterbitkan oleh Panitia Sembilan.
Sila pertama dalam Piagam Jakarta tertulis “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.”
Rocky Gerung mengatakan sila tersebut akhirnya dihapus demi persatuan Indonesia.
Menurutnya sila-sila yang ada di Pancasila saling bertentangan.
Ia menjelaskan pendapatnya itu berdasarkan analisis akademik yang mendalam.
"Saya ingin mengatakan Pancasila sebagai ideologi itu gagal, karena bertentangan sila-silanya," kata Rocky Gerung.
"Sila pertama ketuhanan yang maha esa, yang mengakui perbuatan manusia bermakna kalau diorentasikan ke langit,"
"Sila kedua kemanusian yang beradab, saya boleh berbuat baik tanpa perlu menghadap langit,"
"Sila kelima keadilan sosial, versi siapa itu?"
"Enggak ada satu keterangan final isi dari 'keadilan sosial'," imbuhnya.
Rocky Gerung menganggap di Indonesia tak ada satupun sosok yang Pancasilais.
Termasuk presiden yang disebut Rocky Gerung sebagai polisi Pancasila.
"Saya tidak Pancasilais, tidak ada di Indonesia yang Pancasilais," ucap Rocky Gerung.
"Polisi Pancasila atau Presiden juga enggak ngerti Pancasila," imbuhnya.
Rocky Gerung menolak untuk menarik ucapannya soal Presiden tidak mengerti Pancasila.
Jawaban Rocky Gerung saat diminta klarifikasi soal ucapannya itu pun diacungi jempol oleh Teddy Gusnadi.
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnadi meminta agar mengklarifikasi ucapan Presiden tidak ngerti Pancasila yang diucapkan Rocky Gerung di ILC, Selasa (4/12/2019).
Teddy Gusnadi mengaku merasa tersinggung saat Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi tidak ngerti Pancasila.
"saya mau klarifikasi tadi bang Rocky bilang presiden gak ngerti Pancasila, saya agak tersinggung, karena itu presiden kita, " kata Teddy Gusnadi.
Teddy Gusnadi berpendapat bahwa tidak ngerti Pancasila ada dua maknanya.
"gak ngerti pancasila itu ada dua, kalau gak ngerti dia menjalankan sesuatu bisa jadi sesuai pancasila bisa jadi gak karena dia gak ngerti," kata Teddy Gusnadi.
Maka dari itu Teddy Gusnadi meminta agar Rocky Gerung mengklarifikasi ucapan tersebut.
" maka saya minta itu tolong apa mau disini atau disana tapi itu harus klarifikasi karena itu tuduhan yang sangat serius," kata Teddy Gusnadi.
Meski begitu Rocky Gerung juga berkukuh tak akan mengklarifikasi.
"saya serius menuduh itu dan saya gak akan klarifikasi," kata Rocky Gerung.
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI-P Junimart Girsang menegaskan bahwa PDI-P akan melaporkan Rocky Gerung.
"karena pak Presiden adalah kader dari PDI-P melalui forum ini dan atas izin pengurus saya akan melaporkan, " kata Junimart Girsang.
"saya akan melaporkan bahwa pak Gerung sudah menghina simbol negara," tambahnya.
Rocky Gerung kemudian mempertanyakan sejak kapan Presiden menjadi simbol negara.
"kapan presiden jadi simbol negara , presiden itu dipilih dan bisa dibatalkan," kata Rocky Gerung.
"udah kalau mau diskusi nanti,"timpal Teddy Gusnadi.
"saya gak mau diskusi," jawab Rocky Gerung.
"ya udah diem. you juga gak ada poin," kata Rocky Gerung.(*)