“Pada hari ke-54 pemerintahan ini, sebelum terlambat, menteri pendidikan harus segera kembali pada apa alasan presiden memilihnya.
Menteri pendidikan yang lama masih ada dalam kabinet bahkan jadi Menko. Konsultasilah.
Lalu rancangkan sebuah rencana: MODERNISASI,” tandas Fahri Hamzah.
“Seperti gojek yang anda jadikan wabah di kalangan pemilik kendaraan, jadikanlah inovasi dalam aplikasi dan implementasi pendidikan menjadi wabah modernisasi pendidikan di negeri yang terlalu luas ini.
Lihat India, lihat China yg penduduknya lebih besar, mereka bisa,” tambah Fahri Hamzah.
• Harga Garam Anjlok Jadi Rp 100 per Kg, Fahri Hamzah: Inilah Akibat Kalau BUMN Ikut Main Garam
• Dikritik Fahri Hamzah, Pidato Nadiem Makarim Disebut Puisi Menteri Milenial yang Sedang Galau
Fahri Hamzah menyebut hal itu memang tidak mudah, tapi ia berharap Nadiem Makarim bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Tidak mudah memang, dan pak menteri masih muda.
Tapi bapak juga diberi kesempatan oleh bangsa ini melalui presiden agar berkarya yang terbaik.
Nah, lakukan yang terbaik.jangan libatkan diri dalam debat yang berulang-ulang.
Kerjakan saja apa yang terbaik bisa dipersembahkan,” tulisnya.
Ia pUjian Nasional yakin Nadiem Makarim bisa melakukannya.
“Saya yakin pak menteri dan jajaranya sebagai tim bisa.
Karena saya orang kampung, menulis ini di kampung.
Di depan sebuah sekolah yang nampak rapuh karena tak datang kabar baik dan hawa segar kepada mereka.
“Perdebatan kalian di pusat bikin pesimis”, itu suara hari mereka,” kata Fahri Hamzah.
Ia berharap Nadiem Makarim bisa memanfaatkan kesempatan dan fasilitas yang ada saat ini.
“Bikinlah optimisme...
bikin senyum sekolah dan anak didik di seluruh negeri..
bikin mudah Guru yg hidupnya susah...
bikin teknologi yang menjembatani seluruh kesulitan anak bangsa untuk menjadi cerdas sesuai amanah Pembukan UUD 1946...itu saja.
Ada uang, ada ruang, apa lagi?,” tulisnya.
“Selamat bekerja menteri muda dwngan kewenangan besar sekali dalam melukis masa depan negeri ini...
tulislah sesuatu yang akan jadi kebangggaan ibu pertiwi...bismillah.!,” tutupnya.