Penuturan Iptu Syamsuddin itu berdasarkan pengakuan Ridho, yang telah mengakui bahwa ia sebagai pelaku pembunuhan mahasiswi asal Soppeng tersebut.
Sebelum ditangkap, Ridho menyempatkan hadir di lokasi ditemukannya mayat Asmaul Husna, Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar.
Kesaksian Sepupu Korban
Mahasiswi cantik bernama Asmaul Husnah itu ditemukan tewas di dalam rumah yang berlokasi di Perumahan Citra Elok, RW 3 Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, Sabtu (14/12/2019) siang.
Korban Asmaul Husna diduga tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri.
Asmaul Husnah merupakan Mahasiswi Akutansi 2016 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Makassar, Asmaul Husnal sejak enam bulan terakhir tinggal di rumah tersebut.
Ia tinggal dirumah milik om-nya bersama dengan 2 orang sepupunya.
Penemuan mayat Asmaul Husnah sempat membuat geger warga sekitar.
Banyak warga yang berdatangan ke tempat tinggal korban.
Mahasiswi semester tujuh itu pertama kali ditemukan tewas dalam kamar oleh sepupunya, Satriani.
Saat itu, Satriani hendak masuk ke dalam kamar Asmaul Husnah sekitar pukul 12.00 siang.
• Kronologi Pemuda 21 Tahun Bunuh Wanita dan Jadikan Otak Korban Sebagai Lauk, Ini Pengakuannya
• Motif Pembunuhan Mahasiswi Terkubur di Belakang Kosannya Terungkap, Awalnya Motor Korban Rusak
Namun, Satriani kaget melihat sepupunya Asmaul Husnah terlentang di kamar.
Saat itu, kata Satriani, wajah korban tertutup oleh bantal yang ada di dalam kamar tersebut.
"Datangkan tadi siang, saya buka pintu kamarnya sudah begitu (terlentang)," ujarnya.