TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pengendara Lamborghini yang todongkan pistol ke pelajar jadi perhatian publik.
Mengapa tidak, alasan pengendara Lamborghini itu yakni hanya karena urusan sepele.
Ia tak terima ketika ada dua pelajar yang mengatakan "Wah, mobil bos nih!".
Sontak saja, ia yang sedang berada di dalam mobil Lamborghininya itu langsung keluar dan memaki dengan kata-kata kasar.
Melihat respon tak terduga dari pengendara Lamborghini itu, kedua pelajar tersebut memutuskan untuk lari.
Nah pada saat mereka lari, pengendara Lamborghini ini berusaha mengejar dan menembakkan senjata ke arah atas.
Peristiwa itu terjadi di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019) lalu.
Akibat perbuatannya itu, pengemudi Lamborghini berinisial AM ini harus berurusan dengan polisi.
Dilansir dari Kompas.com, aksi arogannya terhadap dua pelajar itu berawal ketika dia melintas di kawasan Kemang dengan mengendarai mobil mewahnya.
Kala itu, dia mengendarai sebuah mobil Lamborghini tipe Gallardo berwarna oranye.
• Lepaskan Tembakan dan Ancam Pelajar di Kemang, Begini Nasib Pengemudi Lamborghini Sekarang
• Terungkap Sosok Pengendara Lamborghini Todong Pistol ke Pelajar, Mobilnya Rusak Parah Karena Ini
Mobil mewah milik AM ternyata menarik perhatian dua pelajar yang tengah berjalan kaki di kawasan Kemang.
Kedua pelajar itu pun berteriak dengan melontarkan kalimat "Wah, mobil bos nih!".
Ucapan kedua pelajar itu terdengar oleh AM.
Dia pun turun dari mobil sembari mengeluarkan kata-kata tak sopan kepada kedua pelajar itu.
Respons arogan AM membuat kedua pelajar itu melarikan diri. Namun, AM belum merasa puas.
Dia pun memaksa kedua pelajar itu untuk berhenti sambil menodongkan sebuah senjata api kaliber 32.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, AM bahkan nekat melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali guna memberhetikan kedua pelajar yang melarikan diri itu.
"Dia menyuruh memberhentikan kedua orang (pelajar) tersebut, tapi tidak mau, yang keluar adalah senjata yang diletupkan ke atas. Itu satu kali (tembakan). Kemudian, AM mengejar (kedua pelajar), lalu diletupkan lagi satu kali (tembakan)," ungkap Yusri di Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019).
"(Kedua pelajar) disuruh jongkok, tapi yang bersangkutan tidak mau, lalu diletupkan lagi satu kali (tembakan). Jadi tiga kali letupan (tembakan)," lanjutnya.
Kedua pelajar tersebut merasa tak terima dengan sikap arogan AM.
• Sosok Pengendara Lamborghini yang Todongkan Pistol ke Pelajar, Mobilnya Rusak Parah karena Ini
• Pemilik Lamborghini Diduga Hendak Sembunyikan Barang Bukti Hingga Mobilnya Hancur, Ini Kata Polisi
Keduanya kemudian melaporkan tindakan arogan AM ke Polres Jakarta Selatan.
Tak butuh waktu lama, polisi lalu menangkap AM di kediamannya pada Senin (23/12/2019).
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya senjata api kaliber 32, tiga selongsong peluru yang telah ditembakkan, dan 9 buah peluru aktif.
Saat ini, AM telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan.
Atas perbuatannya, AM dijerat Pasal 335 dan 336 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.
Cabut izin kepemilikan senjata api
Tak hanya mendekam di balik jeruji besi, AM juga kehilangan hak kepemilikan senjata api kaliber 32 itu.
Pasalnya, polisi akan mencabut izin kepemilikan senjata api kaliber 32 yang dimiliki AM sejak Juni 2019.
AM juga diketahui bergabung sebagai anggota Perbakin (Persatuan Penembak Indonesia).
Kepada polisi, AM mengaku memiliki senjata api untuk melindungi diri.
"Senjata akan kita cabut izinnya karena sudah tidak pantas untuk memiliki izin dengan cara berbuat semena-mena seperti ini," kata Yusri.
Selain mencabut izin kepemilikan senjata api, polisi juga menyita mobil Lamborghini tipe Gallardo milik AM.
"Disita sekarang ini mobilnya," kata Yusri.
• Pemilik Lamborghini Diduga Hendak Sembunyikan Barang Bukti Hingga Mobilnya Hancur, Ini Kata Polisi
• Lamborghini Milik AM Si Penodong Pistol ke Pelajar Rusak Parah, Lihat Kondisinya
Di bawah pengaruh narkoba
Polisi juga menemukan fakta lainnya saat memeriksa AM.
Hasil pemeriksaan urine AM menunjukkan positif penggunaan ganja.
Yusri mengatakan, AM juga mengakui mengemudikan mobil usai mengonsumsi narkoba jenis ganja.
"(AM) ternyata positif menggunakan ganja. Ini akan kita proses sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku," kata Yusri.
Kendati demikian, polisi tidak menemukan barang bukti ganja di dalam mobil Lamborghini milik AM.
"Kita sudah geledah (mobil Lamborghini), tidak ada (ganja). Tapi nanti kita coba kembangkan lagi," ungkap Yusri.
Mobil Lamborghini rusak parah
Lamborghini yang dikendarai AM saat menodongkan pistol ke arah dua pelajar turut diamankan pihak kepolisian.
Dari pengataman TribunJakarta.com, mobil Lamborghini tesebut tampak rusak parah di bagian depan.
Hal itu diketahui setelah Lamborghini tersebut tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (24/12/2019) sekitar pukul 15.35.
Lamborghini tipe Gallardo berwarna oranye itu tidak dikemudikan oleh anggota polisi.
Lamborghini tersebut diangkut menggunakan mobil derek Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Pantauan TribunJakarta.com, sisi sebelah kiri pintu mobil tampak penyok.
Kerusakan lebih parah terlihat di kap depan Lamborghini yang terlihat hancur.
Menurut seorang petugas kepolisian, mobil tersebut baru saja mengalami kecelakaan.
"Jadi ini katanya yang bawa saudaranya (AM). Dia menabrak separator, terus mobilnya ditinggal," kata petugas tersebut.
Saat dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, mobil juga tidak dilengkapi dengan pelat nomor.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, AM sempat meminta agar Lamborghini miliknya tidak dibawa pergi oleh siapa pun.
"AM sudah meminta kepada keluarganya agar mobil tetap di rumah karena akan dibawa oleh polisi," kata Andi di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Namun, lanjut dia, mobil Lamborghini itu dibawa oleh adik AM tanpa sepengetahuan tersangka. (Kompas.com/TribunJakarta)