Saat itu, ada empat meja terisi sepuluh konsumen yang ingin makan napinadar.
Dikonfirmasi lebih lanjut, anak pengusaha rumah makan Malau, Lambok Malau (35) menuturkan harga normal untuk seprosi hidangan.
Berdasarkan informasinya, harga normal ayam napinadar per potong ialah Rp 25 ribu, sedangkan per porsi (termasuk nasi, nasi tambah, potongan timun dan tomat, serta kuah sop) Rp 35 ribu.
Lebih lanjut, pihak rumah makan juga menjelaskan jika ayam yang digunakan ialah ayam kampung.
Sementara, satu ekor ayam kampung dapat dibagi menjadi 14 potong daging.
"Jadi, ayam dua ekor menghasilkan 28 potong daging. Berhubung saat itu suasana libur Tahun Baru dan di Dairi sedang mewabah penyakit babi, harga ayam kampung melambung tinggi di pasar.
Harga satu ekor ayam kampung bisa tembus Rp120 ribuan saat itu," kata Lambok, Kamis (16/1/2020).
Karena kenaikan harga inilah akhirnya satu porsi ayam napinadar naik menjadi Rp 40 ribu per porsinya.
Selanjutnya, terkait video yang viral beberapa waktu lalu, Lambok menyebut orang yang memviralkan merupakan rombongan terdiri atas 10 orang.
Mereka memesan dua ekor ayam dan habis.
"Mereka makan 10 orang. Masing-masing sepotong, berarti sudah Rp400 ribu. Sementara, dua ekor ayam kan 28 potong, ada sisa lagi 18 potong.
18 kali Rp25 ribu, Rp450 ribu. Jadi, Rp850 ribu harusnya membayar. Masyarakat luas kan tidak tahu apa yang mereka tambah selama makan," beber Lambok.
Akibat peristiwa ini, Lambok mengaku pihaknya memang salah karena tidak membuat daftar menu.
Namun, para pengunjung yang memviralkan itu juga salah, karena tidak menanya harga lebih dulu.
Lambok mengaku sedikit curiga, hal ini merupakan perbuatan pihak-pihak yang tidak suka terhadap mereka.