Rangga mengatakan Roy Suryo juga salah dalam menyebut jabatannya di Sunda Empire.
"Saudara melaporkan saya sebagai Sekretaris Sunda Empire juga salah, saya ini Sekretaris Henderal The herage 17, panita 17 dalam hal ini," kata Rangga Sasana.
"Ini lebih ngaco lagi pak," kata Roy Suryo.
"berarti anda yang harus saya laporkan ke Mahkamah Internasional ," timpal Rangga.
"Silahkan, the heriag 17 sudah salah besar," kata Roy Suryo.
"Kok salah besar gimana saudara itu ? jangan seperti itulah," jawab Rangga.
"Itu zaman VOC," kata Roy Suryo.
Sebelumnya Pakar telematika Roy Suryo resmi melaporkan Rangga Sasana dan Sunda Empire kepada Polda Metro Jaya.
Laporan polisi (LP) tersebut diterima SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor LP/350/I/Yan.2.5./2020/SPKT/PMJ/24 Januari 2020.
Dalam hal ini, Rangga Sasana yang menjadi petinggi Sunda Empire itu dipolisikan karena diduga telah melakukan pencemaran nama baik dengan menyebut Roy tidak mengetahui sejarah.
Aksi tersebut dilakukan Rangga Sasana ketika berada di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa (22/1) kemarin.
Pelaporan itu dilakukan Roy karena Sunda Empire mengubah sejarah mengenai PBB dan NATO yang ada di Wikipedia.
"Rangga Sasana tetap saya laporkan sebagai pelaku pencemaran nama baik, tetapi institusi yang mengubah itu (sejarah PBB dan NATO di Wikipedia) tercatat adalah Sunda Empire, juga saya laporkan," kata Roy Suryo di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
• Saat Masih Nikah, Sarita Pernah Lihat Foto Mesra Suaminya, Faisal Harris Sebut Jennifer Dunn Murahan
Roy mengungkapkan, mulai tanggal 22 Januari 2020 lalu atau sehari setelah peristiwa di ILC, sejarah PBB dan NATO di Wikipedia telah diubah oleh akun anonim.
"Jadi sejarah tentang PBB diubah dengan kabar bohong, dengan berita bohong yang menyatakan kalau PBB itu didirikan di Bandung di gedung Isola di Lembang. Ini kabar bohong," tuturnya.