Jokowi Tolak Kepulangan WNI eks ISIS, Yunarto Wijaya: Setahu Saya Bapak Bukan Lagi Tukang Meubel

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yunarto Wijaya menanggapi ancaman Jokowi kepada para mafia migas.

"Saya gak paham dgn pernyataan Presiden @Jokowi
ini.

Jelek sekali komunikasi publik pemerintah menangani isu sepenting ini.

Presiden sdg membenturkan sendiri pendapat pribadi beliau dg proses pengambilan kebijakan di rapat terbatas.

Kurang elok," tulisnya.

Hotman Paris Terkejut Dengar Cerita Kehaluan Sunda Empire : Dia Masih Saudara Barbie Kumalasari ?

Resmi Jadi Ayah, Young Lex Merasa Hidupnya Naik Level hingga Lebih Hemat

Jadwal Tes SKB CPNS 2019 - Tahapan Selanjutnya Setelah Lolos Seleksi Tes SKD, Catat Tanggalnya !

Mahfud MD Juga Tolak

Menteri kordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menyatakan sikapnya yang menolak pemulangan 600-an WNI eks ISIS untuk kembali ke Indonesia.

Sikap Mahfud MD sama dengan Presiden Jokowi yang juga menolak kehadiran para teroris pendukung ISIS di Suriah tersebut.

Lantas, apa yang membuat Mahfud MD menolak kehadiran WNI Eks ISIS di Indonesia?

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut, melihat mulai dari mudharotnya.

FOLLOW:

Menurutnya, jika para WNI eks ISIS tersebut nantinya dipulangkan, maka nanti bisa menjadi masalah di Indonesia.

Jika itu terjadi, maka akan menjadi virus baru di masyarakat, karena mereka jelas pergi ke sana untuk menjadi teroris.

"Kalau ke sini kan harus dideradikalisasi dulu," ungkap Mahfud MD di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Sedangkan pelaksanaan deradikalisasi waktunya terbatas sehingga bila setelah deradikalisasi diterjunkan ke masyarakat bisa saja kembali memiliki paham teroris.

"Kenapa? karena di tengah masyarakat nanti dia di isolasi, dijauhi. Kalau dijauhi nanti dia jadi teroris lagi kan. Tetapi kalau tidak dipulangkan juga dia punya hak sebagai warga negara untuk tidak kehilangan statusnya sebagai warga negara," tambah Mahfud.

Halaman
1234

Berita Terkini