TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya ikut menanggapi pernyataan Jokowi soal memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS ke Indonesia.
Yunarto Wijaya tampak bingung dengan pernyataan Jokowi yang disampaikan melalui akun Twitter @jokowi, Kamis (7/2/2020).
Sebab menurutnya, Jokowi seharusnya memposisikan diri sebagai Presiden.
Namun, pada pernyataannya soal WNI eks ISIS, Jokowi malah menyampaikan pandangannya secara pribadi.
Hal itu pun membuat beberapa tokoh publik bingung, termasuk Yunarto Wijaya.
Seperti diketahui, pemerintah menyebut tengah mempertimbangkan wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) mantan ISIS.
Presiden Jokowi hingga saat ini masih berpendapat menolak kepulangan WNI.
Namun, ada pula yang menyuarakan mendukung pemulangan WNI.
Hingga kini, Presiden Jokowi masih berpendapat untuk menolak memulangkan WNI eks ISIS.
Namun, Jokowi menyebut langkah lebih lanjut akan dirapatkan terlebih dahulu.
• Jokowi Tolak Pulangkan WNI Eks ISIS, Gus Nadir Beri Kritik: Jelek Sekali untuk Isu Sepenting Ini
• Cerita Arjuna Saat Ingin Bertemu Presiden Jokowi Walau Dalam Kondisi Sakit
• Soroti Isu Andre Rosiade Jebak PSK di Padang, Yunarto Wijaya Tulis Tagar #Andrefor2024
"Ya kalau bertanya kepada saya (sekarang), ini belum ratas (rapat terbatas) ya. Kalau bertanya kepada saya (sekarang), saya akan bilang tidak (bisa kembali). Tapi, masih dirataskan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020) dilansir Kompas.com.
Jokowi menyebut, pemerintah masih memerhitungkan berbagai dampak pemulangan WNI eks ISIS.
Baik dampak positif dan negatifnya, akan dibahas Jokowi melalui rapat terbatas.
Jokowi masih ingin mendengar pandangan masing-masing menteri terkait dalam wacana pemulangan tersebut.
Hal itu juga disampaikan Jokowi dalam akun Twitter-nya @jokowi Kamis (6/2/2020).