TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rela bertaruh nyawa, seorang siswa bernama Danu Wahyu langsung melompat ke sungai saat melihat rekannya terseret arus dalam kegiatan susur sungai.
Danu Wahyu pun berhasil menyelamatkan beberapa rekannya yang sempat terguling dan tenggelam tersebut.
Peristiwa ratusan siswa tenggelam saat kegiatan susur sungai menuai kehebohan..
Diwartakan sebelumnya, ratusan pelajar SMPN 1 Turi terseret arus sungai saat melakukan kegiatan susur sungai di Sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020) sore.
Para siswa ini diketahui tengah mengikuti kegiatan pramuka untuk susur sungai diwilayah Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman
Total ada sekitar 256 siswa yang mengikuti kegiatan tersebut yang terdiri dari Kelas 7 sebanyak 129 siswa dan Kelas 8 sebanyak 127 siswa.
TONTON JUGA :
Mengutip Tribun Jogja, hingga Jumat (21/2/2020) malam sebanyak 6 orang siswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dikutip dari Kompas.com, salah satu siswa SMP Negeri 1 Turi yang menjadi peserta susur sungai, Ahmad Bakir, menceritakan, awalnya para peserta berkumpul di sekolah.
• Ratusan Siswa SMP di Sleman Hanyut Saat Susur Sungai, 5 Dilaporkan Meninggal Dunia
• Kronologi Ratusan Anak Pramuka Terseret Arus saat Susur Sungai - 6 Orang Tewas, 5 Masih Hilang
Dari sekolah, mereka berangkat ke Sungai Sempor sekitar pukul 15.00 WIB.
"Berangkat dari sekolah ke Kali Sempor itu sekitar jam 15.00 WIB," ujar Ahmad Bakir saat ditemui di SMP Negeri 1 Turi, Jumat (21/2/2020).
Siswa kelas 8 ini menyampaikan, saat berangkat dari sekolah kondisi hujan deras.
Namun, ketika sampai di Sungai Sempor, hujan mulai reda.
"Kegiatannya itu susur sungai. Saat reda kita turun ke sungai," katanya.
Awalnya, saat mulai susur sungai, Bakir berada di paling belakang.