TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan pada semua sel dalam tubuh. Dilansir dari laman Harvard Medical School, sekitar 20% kolesterol dalam tubuh didapat dari makanan produk hewani.
Namun, tubuh juga bisa memproduksi kolesterolnya sendiri untuk menyeimbangkannya.
Kolesterol beredar dalam tubuh melalui aliran darah dalam bentuk lipoprotein. Keberadaan kolesterol sebenarnya sangat dibutuhkan untuk menunjang proses metabolisme tubuh.
Tugasnya adalah sebagai pelindung sel, membantu produksi vitamin D, sebagai pembentuk hormon, sebagai pembentuk asam empedu, hingga menjaga fungsi otak.
Terdapat dua jenis lipoprotein yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh, yaitu kolesterol HDL yang dikenal sebagai kolesterol baik, dan kolesterol LDL yang dikenal dengan kolesterol jahat.
Kadar kolesterol jahat yang tinggi sudah lama dikaitkan dengan penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau stroke.
Dikutip dari situs healthline, gejala stres yang biasa dialami pekerja juga bisa mendorong kenaikan kolesterol.
Situs itu memaparkan bahwa stres menyebabkan kebiasaan diet yang buruk, kelebihan berat badan dan tingginya kolestrol karena keluarnya hormon kortisol.
• Ini Resep Rebusan Air Terong dan Lemon, Ampuh Singkirkan Kolesterol hingga Turunkan Berat Badan
Keluarnya hormon kortisol akan menaikan kadar kolestrol jahat dalam tubuh. Berikut cara sederhana menghindari kolestrol jahat seperti dilansir dari Cigna Indonesia;
1. Mengurangi minyak
Makanan mengandung minyak memang kelihatan enak meskipun bisa menaikkan kadar kolestrol jahat.
Makanan yang harus dihindari atau batasi konsumsinya adalah jeroan, daging berlemak, mentega, krim, makanan berminyak, susu tinggi lemak.
2. Berolahraga rutin
Dikutip dari www.medicalnewstoday.com, aktif berolahraga selama 30 menit per hari bisa meningkatkan kerja hati, menjaga berat badan dan mengurangi kandungan kolestrol jahat serta mendorong kadar kolestrol baik.
Selain itu olahraga juga mengurangi risiko dari penyakit jantung.