Teror Virus Corona

Kekhawatiran Warga Soal Pemakaman Jenazah PDP dan Positf Corona, Ambulans Terpaksa Putar Balik

Penulis: Mohamad Afkar S
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya saat akan proses kremasi dan penguburan jenazah positif corona di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Senin (30/3/2020) dini hari tadi.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kekhawatiran warga terkait pemakaman jenazah pasien positif corona maupun pasien dalam pengawasan (PDP) tak terhindarkan.

Seperti halnya yang terjadi di Sulawesi Selatan.

Satu jenazah PDP virus corona yang menjalani isolasi di ruang perawatan RS Wahidin Sudirohuso Makassar meninggal dunia, Minggu (29/3/2020) pukul 02.50 WIB.

Saat itu, warga menolak pemakaman bahkan meminta ambulans yang membawa jenazah PDP virus corona menjauh.

Jenazah PDP virus corona itu hendak dimakamkan di pemakaman Baki Nipanipa, Kecamatan Manggala, Makassar.

Namun ternyata warga sekitar lokasi pemakaman menolaknya.

"Warga menolak pemakaman bahkan mengusir kami lantas akan dimakamkan di mana keluarga kami" kata JR seperti dikutip dari Kompas.com

Akhirnya, jenazah PDP virus corona tersebut dikembalikan ke RS Wahidin sambil menunggu hasil koordinasi pihak pemerintah setempat.

Kejadian itu pun dibenarkan Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan.

"Kami koordinasi dulu dengan seluruh pihak baik pemkab maupun provinsi bagaimana pemakamannya," ujar Mangatas Tambunan yang dihubungi Kompas.com.

Terjadi Lonjakan, Hasil Rapid Test 300 Warga Sukabumi Positif Corona, Satu Kecamatan Dikarantina

Akses Tol Menuju Puncak Akan Ditutup, Bupati Ade Yasin: Warga Jakarta Jangan Ngumpet di Vila

Selang beberapa waktu, jenazah PDP virus corona itu pun akhirnya dimakamkan.

Pemerintah meminta agar warga berpikir jernih lantaran pemakaman pasien tersebut memgikuti standar operation procedur (SOP) dari pusat.

Selain itu, pemerintah akan mengisolasi seluruh keluarga inti pasien yang meninggal serta menanggung seluruh kebutuhan sembako selama empat belas hari.

ILUSTRASI - Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona. ((KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG))

Jenazah PDP virus corona itu dimakamkan oleh warga dengan fasilitas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah informasi dari kerabatnya bahwa jenazah sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Sudiang Makassar," kata Camat Sombaopu Agussali saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020) terkait jenazah warganya yang sempat ditolak warga.

Terpisah, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yain Limpo mengatakan bahwa perlu ada sosialisasi kepada masyarakat terkait pemakaman pasien korban virus corona.

Halaman
12

Berita Terkini