Teror Virus Corona
Terjadi Lonjakan, Hasil Rapid Test 300 Warga Jabar Positif Corona, Terbanyak di Sukabumi
Melalui rapid test atau tes masif yang dilakukan sepekan lalu, ditemukan bahwa jumlah warga yang positif di Jawa Barat melonjak hingga 300 orang
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terjadi lonjakan positif corona Covid-19 di Jawa Barat setelah dilakukan rapid test sepekan lalu.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, lonjakan terjadi di Kota Sukabumi.
Melalui rapid test atau tes masif yang dilakukan sepekan lalu, ditemukan bahwa jumlah warga yang positif di Kota Sukabumi melonjak.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan warga yang positif Covid-19 di Kota Sukabumi ini akan menjalani tes kembali melalui tes swab atau PCR untuk memastikan keakuratan hasil tes masif tersebut.
Ratusan orang yang terdeteksi positif melalui rapid test ini, katanya, berada di sebuah kecamatan di Kota Sukabumi.
"Hasil positif rapid test paling besar ini ada di luar dugaan, di Kota Sukabumi. Ini terjadi paling besar di seluruh kabupaten dan kota di Jabar," kata gubernur yang akrab disapa Emil ini di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (30/3/2020).
Ridwan Kamil mengatakan belum bisa melaporkan jumlah tambahan positif Covid-19 ini kepada pemerintah pusat.
• Akses Tol Menuju Puncak Akan Ditutup, Bupati Ade Yasin: Warga Jakarta Jangan Ngumpet di Vila
• Ramai Kalung untuk Tangkal Virus, dr Mita Sebut Hoax: Kalau Benar Tim Medis Gak Usah Pakai APD
Pihaknya baru akan melaporkan hasilnya setelah 300-an orang ini menjalani tes swab yang lebih akurat.
Sampai Senin (30/3/2020) siang di Jabar, katanya, baru tercatat 149 pasien positif corona, 660 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 5.293 orang dalam pemantauan (ODP).
Emil pun tidak menyangka lonjakan jumlah kasus positif akan muncul di Kota Sukabumi, bukannya di Bogor, Depok, atau Bekasi, yang selama ini berdekatan dengan Jakarta sebagai episentrum penyebaran virus corona.
• Masa Work From Home untuk Pegawai Pemkab Bogor Diperpanjang Sampai 21 April 2020
"Kami sudah melakukan rapid test di 27 kabupaten dan kota di Jabar, kepada 22 ribu orang. Dilakukan di fasilitas kesehatan, door to door, dan drive thru. Dengan tes ini jadi lebih jelas peta persebarannya, ternyata muncul banyak di Kota Sukabumi," ujarnya.
Emil sudah menginstruksikan kepada Wali Kota Sukabumi untuk melakukan karantina wilayah parsial terhadap satu kecamatan, desa, atau kawasan, yang mengalami lonjakan jumlah pasien terdeteksi positif virus corona tersebut.
• 9 Warga Jakarta Barat Sembuh dari Covid-19
• UPDATE TERKINI Covid-19, Kasus Positif Bertambah Jadi 1.414, Pasien Sembuh 75 Orang
"Wali Kota Sukabumi sudah kami perintahkan melakukan tindakan-tindakan, sambil menungu tes kedua ini.
Kota Sukabumi akan menjadi daerah pertama di Jabar yang melakukan karantina wilayah parsial terhadap satu kecamatan," katanya.
Kang Emil belum bisa membeberkan nama kecamatan yang akan dikarantina parsial tersebut juga belum bisa memberi tahu mengenai penyebab penyebaran virus corona di kawasan tersebut.