Kesaksian Warga saat Temukan Mayat Terkubur Setengah Badan di Kebun, Korban Hilang 4 Hari

Penulis: Damanhuri
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mayat

“Korban tidak pulang ke rumah setelah pergi. Keluarga kemudian mencari ke semua tempat yang diduga tempat korban dengan teman-temannya bertemu, tapi tidak ditemukan. Sepeda motornya juga tidak ditemukan,” ungkap keluarga.

Proses evakuasi jenazah seorang pelajar di unit Forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar (Tribun Medan / Alija)

Kasus tersebut saat ini sudah ditangani Polsek Bangun dibantu tim Inafis Polres Simalungun. Untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban dievakuasi ke RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar.

Terpisah, Pangulu Nagori Bahjoga Rahmad, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat remaja tersebut.

“Kita sudah di tempat kejadian di lokasi penemuan mayat. Ya benar, korban warga saya. Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Untuk sementara saya belum dapat memberikan keterangan, saya masih urus warga saya ini dulu,” sebutnya dari seberang telepon, Rabu (8/4/2020) sore.

Jasad Korban Ditutup Dedaunan

Kapolsek Bangun, AKP Banuara Manurung menjelaskan, siswa SMP itu tak pulang ke rumah sejak Sabtu (4/4/2020).

Pihak keluara korban pun sempat melapor hal itu kepada polisi.

"Pada hari Senin kemarin, datang keluarga menyampaikan ke Polsek kita, Polsek Bangun, untuk mengabarkan bahwa anaknya tidak pulang ke rumah," katanya seperti dilansir dari Kompas.com Kamis (9/4/2020).

Siswa SMP itu pun akhirnya ditemukan di kebun karet milik PTPN III, tepatnya di sekitar Afdeling 2, blok 1 19 TBM 11, Kecamatan Gunung Melala, Simalungun.

Ilustrasi Tewas (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Korban dalam kedaan terkubur setengah badan dan ditutupi dedaunan.

"Saat ditemukan, korban separuh badannya ditanam, yang tampak mulai dari dada bagian atas. Dada bagian bawah ditanam, ditutupi daun-daunan, tumbuh-tumbuhan menjalar," ucap Banuara.

Jenazah siswa SMP itu langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasemen Saragih untuk diotopsi

Setelahnya, polisi terus berupaya mengungkap temuan jenazah terkubur setengah badan itu.

Pelaku di Tangkap

Personel Polsek Bangun mengamankan dua pelaku yang diduga tega menghabisi nyawa pelajar kelas 2 SMP berinisial CP.

Halaman
123

Berita Terkini