Fakta Pria Sopir Pikap Tampar Wanita Petugas SPBU, Korban Tak Tega Lihat Anak Pelaku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

viral perempuan yang bertugas di SPBU mendapat perlakukan tak mengenakan dari seorang pria sopir pikap.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Baru-bari ini viral perempuan yang bertugas di SPBU mendapat perlakukan tak mengenakan dari seorang pria sopir pikap.

Kediaja itu terjadi di SPBU Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (1/5/2020).

Perempuan bernama Yeni Nur Oktaviani (24) ditampar oleh sopir kendaraan pikap berinisial CU (42).

Peristiwa itu terjadi saat pelaku hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Kejadian sopir tampar wanita petugas SPBU itu pun terekam di kamera CCTV yang terpasang di sudut atas pom bensin.

Hingga akhirnya video tersebu beredar viral di media sosial dan diperbincangkan warga Pangandaran.

Yeni sendiri sebelumnya melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

26 Aturan Aneh di Korea Utara: Jika kebakaran, Foto Pemimpin Korut Wajib Diselamatkan Lebih Dulu

Imbas Covid-19, Kebun Binatang Bandung Terancam Korbankan Rusa untuk Makanan Macan Tutul

Ia pun menjalani visum di puskesmas setempat.

Namun pada akhirnya peristiwa itu berakhir damai. Yeni memutuskan mencabut laporannya itu.

Kejadin tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

Adapun alasan Yeni mencabut laporan di kepolisian karena merasa iba dengan kondisi kehidupan pelaku.

Yeni menjelaskan bahwa sopir yang menamparnya itu memiliki anak usia lima tahun.

"Saya kasihan, pelaku harus mengurus sendirian anaknya yang berusia lima tahun. Jika saya tegas (melanjutkan proses hukum), anaknya sama siapa," kata Yeni seperti dikutip dari Kompas.com.

ILUSTRASI SPBU di Jalan Pajajaran, Bogor Utara, Kota Bogor (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Dikatakannya bahwa, pelaku mengurus anak bungsunya karena istrinya bekerja di luar negeri.

Anak tersebut pun selalu dibawa ke mana, termasuk saat pelaku pergi mengirimkan kayu ke luar kota.

Halaman
123

Berita Terkini