"Saat itu (penganiayaan) di pom bensin, anaknya ada di depan. Dibawa. (Laporan dicabut) Kembali ke hati nurani. Saya enggak tega (lihat anaknya), terlebih ini bulan puasa," jelas Yeni.
Sebelum mencabut laporan, Yeni sempat berkonsultasi dengan keluarga.
• Penampilannya Bikin Pangling, Perjalanan Hijrah Melody Eks JKT48 Buat Irfan Hakim Takjub
• Paula Ngaku Malu Kiano Diberi Baju-baju Mahal Bekas Rafathar, Baim Wong: Kayak Gue Gak Mampu Aja
Dia ingin mengambil jalan terbaik untuk kedua belah pihak.
"Pelaku sudah mengakui bersalah. Saya buat perjanjian supaya pelaku tidak mengulanginya lagi," ujarnya.
Korban cabut laporan Panit 1 Reserse Kriminal Polsek Parigi Aiptu Ajat Sudrajat membenarkan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai.
"Tadi malam islah. Pihak korban mencabut laporan," jelas Ajat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu.
FOLLOW:
Alasan yang menjadi pertimbangan, kata Ajat, pelaku mempunyai anak kecil.
Pelaku harus mengurus anaknya itu karena ibunya bekerja di luar negeri.
"Kedua belah pihak sama-sama menyadari. Sudah islah di kantor (Polsek Parigi) tadi malam jam 22.00-an," katanya.
Status penyelidikan kasus ini, lanjut Ajat, dihentikan karena sudah ada pencabutan pelaporan oleh korban.
• Derita ART Dianiaya Majikan, Lolos dari Siksaan Usai Dibawa ke Kantor Polisi karena Dituduh Ini
• KRONOLOGI Balita Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Pelaku Sempat Pura-pura Cari Korban Bareng Istri
Tadi malam, kata dia, pihak Polsek sudah meminta petunjuk kepada pimpinan Polres terkait kasus ini.
"Jadi malam tadi diselesaikan, sudah dicabut laporannya," kata Ajat.
Kronologi kejadian
Seperti diwartakan Kompas.com, Yeni menjelaskan bahwa insiden itu bermula ketika dirinya menegur sopir yang salah jalur.