TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi berhasil meringkus jambret yang menewaskan seorang wanita bernama Muthia Nabila.
Gadis berusia 23 tahun itu tewas tertabrak mobil usai dijambret di Jalan Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.
Nyawa Muthia tak tertolong tak lama seusai mendapatkan penanganan medis.
Korban mengalami luka cukup serius ketika jatuh dijalan karena oleh setelah barang berharganya dijambret.
• Terekam CCTV, Ini Tampang Penjambret yang Tewaskan Seorang Pengendara Motor Wanita di Jalan Raya
Korban tertabrak kendaraan dari arah belakang yang tak sempat menghindar.
Ia dibekuk Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara dini hari tadi.
Petugas pun membolongi betis kanannya dengan timah panas lantaran pelaku melakukan perlawanan.
Sedangkan satu rekannya berinisial I masih buron.
Seusai ditangkap, Taufan (26) mengaku dihantui sosok Muthia Nabila (23).
Menurutnya, korban datang lewat mimpinya sesuai tragedi jambret yang mengakibatkan pengendara wanita tewas dalam kecelakaan usai dijambretnya.
Ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat dengan keadaan lemas usai kaki kanannya ditembak, Taufan mengaku dalam mimpinya, korban meminta agar ponsel yang dirampasnya dikembalikan.
"Pernah dimimpiin (korban). Minta handphonenya dibalikin," kata Taufan, Selasa (5/5/2020) melansir Tribun Jakarta
• Muthia Nabila Tewas Sesuai Dijabret saat Kendarai Motor, Pelakunya Terekam CCTV
• Cerita Suami Relakan Sang Istri Menikah dengan Selingkuhannya, Berawal Tertangkap Basah di Kamar Kos
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, Taufan dan rekannya berinsial I merupakan pemain lama dalam dunia jambret.
Keduanya bahkan berstatus residivis kasus serupa.
"Jadi untuk pelaku T dan DPO sudah kelompok lama dan sudah ditahan dengan kasus sama jambret. Tapi setelah keluar pelaku lakukan lagi," kata Arsya.