" untuk menenangkan masyarakat teman di lingkungan saya minta surat keterangan sehat dari puskesmas," kata Syahrul.
Syahrul mengatakan imbas setelah sang istri wafat sangat luar biasa.
Tetangga sekitarnya bahkan mesti menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
" karena imbasnya kuar biasa, setelah kejadian almarhum saya pastikan satu gang ini mereka di off selama 14 hari karena mereka takziah ke rumah saya, menyolatkan almarhum, ikut memandikan akhirnya mereka distop kerja selama 14 hari isolasi mandiri," kata Syahrul.
• Isi Surat Pernyataan ABK Indonesia yang Kerja di Kapal China, Hansol Melongo Dengar Gaji Nelayan
Menyikap keliuhan Syahrul Rahmadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melakukan tes swab ulang.
Hari ini, Anies Baswedan akan mengirim tim untuk melakukan tes swab pada keluarga Syahrul.
"besok saya kirim tim untuk swab pada pak Syahrul dan keluarga, sesegara mungkin bisa dappt hasilnya, sehingga penderitaan ini sudah cukup," kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan sebesar apapun santunan dan bantuan yang diberikan, tidak akan cukup menggantikan kepergian tenaga medis yang wafat.
"sebesar apapun santunannya, jaminan apapun tidak bisa menggantikan hilangnya isti dan ibu,
semua yang mau kita kerjakan untuk tenaga medis tidak pernah cukup untuk mengganti hilangnya nyawa," kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan akan mengambil alih tes swab pada keluarga dari Almarhumah Ninuk Dwi.
"meskipun bukan kami yang menyelenggarakan udah kami ambil alih,
besok saya kirim tim untuk swab test beliau dan keluarga,
sehari kemudian keluar hasilnya dengan begitu mereka bisa kembali beraktivitas, sudah cukup penderitaan,
saya mendengar ini miris sekali ini tidak boleh terjadi, jangan sampai terjadi lagi," tutup Anies Baswedand i Mata Najwa.