Nugroho mengatakan bahwa saat ini IP sudah ditetapkan sebagai tersangka tunggal yang menghabisi nyawa Sintya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, pelaku dan korban saling mengenal.
• Petugas Ronda di Tulungagung Ini Banting Orang hingga Tewas, Korbannya Punya Keterbelakangan Mental
• Kronologi Suami Benturkan Kepala Istri di Bogor, Penganiayaan Terhadap Korban Sering Terjadi
• Pukul Kepala Koreografer Jember hingga Tewas, 3 Pelaku Ditangkap Polisi yang Menyamar
Pasalnya pelaku pernah mengontrak rumah di dekat rumah korban.
Selain itu, pelaku yang bekerja sebagai kuli panggul di Jepara ini juga mempunyai saudara yang tak jauh dari rumah korban.
"Pelaku pernah mengontrak di dekat rumah korban dan punya saudara di Desa Dongos," kata Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/5/2020).
Di sisi lain, pelaku sebelumnya diduga telah mengintai aktivitas korban.
"Semalam sebelum kejadian, pelaku berkunjung ke rumah korban dan ngobrol dengan kakak korban. Dari sini kami mulai kembangkan penyelidikan," kata Nugroho.
Pengakuan korban
IP mengaku menyesal setelah melakukan pembunuhan terhadap gadis yati piatu itu.
Ia nekat melakukan aksinya karena ingin menguasai motor matik milik korban.
Selain itu, ia juga beralasan butuh uang untuk pulang menemui istrinya di Lampung.
"Saya menyesal. Saya bingung tak punya uang untuk balik ke Lampung sehingga muncul niatan saya mencuri," ungkapnya di Mapolres Jepara, Rabu (20/5/2020).
Setelah membunuh korban, motor hasil curian itu dikendarai pelaku hingga ke Cengkareng, Jakarta Barat.
Saat itu, polisi lebih dulu menangkapnya sebelum pelaku melanjutkan perjalanan ke Lampung.
• Keasikan Belanja Pasutri di Purbalingga Panik Tak Lihat Motornya, Dikira Hilang Ternyata Lupa Parkir
• Wanita Tewas Tanpa Busana di Pantai Ternyata Dibunuh, Awalnya Diajak Berhubungan Badan oleh Pelaku
• Bikin Istri Terkapar, Seorang Suami Tewas Setelah Lompat dari Lantai 2, Sempat Sembunyi di Tetangga
Rencana menikah setelah lebaran