Pelaku mulanya memberikan makanan ringan dan juga es krim kepada AR gadis kecil berusia 7 tahun itu.
Tak hanya itu, Nia pun mengajak bermain sang bocah agar mau diajak pergi bersamanya.
Hal itu dilakukan pelaku agar korban mau diajak pergi oleh pelaku.
"Anak tersebut terus dirayu dan dibelikan makanan ringan, terus dibelikan juga es krim dan diajak bermain," tegas Imam.
• Curhat Istri PNS yang Suaminya Ketahuan Bercinta Sampai Mulut Berbusa: Pernah Bertemu, Mereka Ngotot
• Kronologi Istri Ajak 2 Pria Bercinta di Kamarnya, Selingkuhan Datang saat Rumah Sepi
Aksi penculikan itu diketahui terjadi pada Selasa (9/6/2020) lalu.
Setelah berhasil membujuk AAR, Nia lantas membawanya ke daerah Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, tempat dirinya mencari uang sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Selama seminggu dibawa kabur Nia, AAR terus mengikuti aktivitas tersangka.
Saat Nia melayani tamunya, AAR akan dititipkan kepada pemilik warung di dekat lokasi prostitusi.
"Setiap tersangka menemui pelanggannya, anak yang diculik ini dititipkan ke tukang rokok sementara. Setelah sudah selesai dibawa kembali," imbuh Imam.
Pergi lewat pintu belakang
AR, gadis kecil berusia 7 tahun rupanya dibawa pergi oleh pelaku penculikan bernama NIa melalui pintu belakang.
Kapolsek Cilincing Kompol Imam Tulus Budiono mengatakan, aksi penculikan anak ini dilakukan tersangka pada Selasa (9/6/2020) lalu.
Awalnya, Nia berkunjung ke Kampung Rawa Malang yang merupakan tempat tinggalnya di masa lalu.
Kunjungannya ke Rawa Malang dengan tujuan mencari anaknya, WA (6), yang pernah ia titipkan pada seseorang di sana bertahun-tahun lalu.
"Karena tersangka merasa pernah tinggal di sana dan pernah mempunyai anak wanita di sana. Ia mencari anaknya yang keberadaannya di Rawa Malang, namun tidak ketemu," kata Imam dalam konferensi pers di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/6/2020).
• Cerita Istri Pergoki suami Bercinta dengan Putrinya, Terbangun Usai dengar Suara Dari Dinding Kamar